Mohon tunggu...
viansyahnor
viansyahnor Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary Human

Seorang Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kunci Sukses Usaha Produksi Makaroni Anda

25 Agustus 2019   13:17 Diperbarui: 25 Agustus 2019   13:23 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mesin Pembuat Makaroni Spiral ialah mesin yang digunakan untuk memproduksi makaroni dengan bentuk bermacam - macam yang pas cetakan. Untuk memproduksinya diperlukan beberapa tahapan. Mulai dari mencampurkan bahan-bahannya, mencetaknya, menggorengnya, dan yang terakhir adalah memberinya rasa dengan bumbu tabur.

Bisnis makanan rasanya menjadi salah satu usaha yang tidak ada matinya. Bisa dirasakan bahwa sekarang ini bisnis tersebut terus menjamur dengan berbagai tampilan makanan yang semakin inovatif. Dan salah satu jenis makanan yang sedang banyak disukai oleh banyak orang yaitu dengan berbisnis makanan dengan olahan tepung seperti macaroni maupun sejenis makanan yang berbentuk pasta.

Olahan tepung yang satu ini memang sangat populer. Disamping rasanya yang lezat sekaligus renyah, makaroni juga mempunyai beberapa macam rasa dan warna. Hal tersebut yang membuat makaroni sangat disukai oleh anak kecil maupun orang tua.

Dalam produksi macaroni, sekarang Anda tak usah repot dengan memproduksinya secara manual. Anda dapat memakai Mesin Pembuat Makaroni Murah yang tersedia dalam berbagai spesifikasi. Hadirnya mesin ini, tentunya akan membantu proses produksi jajanan tersebut sehingga dapat lebih efektif.

Nah guna mempersingkat waktu produksi makaroni anda, berikut ini beberapa rekomendasi mesin yang pasti berguna.

1. Mesin Mixer

Digunakan untuk mencampurkan adonan makaroni yang akan dicetak di mesin pencetak. Mesin ini tidak cuma dipakai untuk makaroni saja, namun juga dapat dipakai untuk mengaduk adonan-adonan lainnya, seperti adonan roti, adonan kue, adonan mie, dan yang lainnya.

Mesin Mixer ini dapat menampung adonan mulai dari kapasitas 15 kg hingga 50 kg dalam satu kali proses. Mempunyai ukuran 62 x 55 x 65 cm yang cukup kecil sehingga membuat mesin ini tidak memakan terlalu banyak tempat.

Dengan bahan stainless steel yang dijamin anti karat dan standar nasional sehingga menjadikan mesin ini sangat pas untuk digunakan mengolah makanan. Ditambah dengan motor penggerak bertenaga 1 HP yang dapat menghasilkan kecepatan putaran sekitar 42 RPM.


2. Mesin Pencetak Makaroni

Seperti namanya mesin ini dimanfaatkan untuk mencetak adonan menjadi makaroni. Mesin ini dilengkapi dengan alat cetakan yang dapat dengan gampang untuk diubah, sehingga memungkinkan anda untuk memproduksi lebih dari satu jenis makaroni.

Dengan tenaga 1.5 sampai 2.2 kw membuat mesin ini bisa mencetak makaroni hingga 150 sampai 300 kg dalam satu hari. Mempunyai ukuran 45 x 79 x 96 cm yang cukup kecil membuat mesin ini bisa ditempatkan dimana saja. Terbuat dari material stainless standar food grade membuat mesin ini lebih bermutu.


3. Mesin Mixer Hexagonal

Bila Mesin Mixer yang nomor pertama dipakai untuk mencampurkan adonan, lain halnya dengan mixer yang satu ini. Mixer Hexagonal atau yang lebih dikenal dengan Alat Pengaduk Bumbu Tabur berfungsi untuk mencampurkan makaroni yang sudah matang dengan bumbu tabur agar makaroni memiliki rasa yang beragam.

Bentuknya yang memiliki 6 sisi membuat mesin pengaduk bumbu kering ini dapat dengan mudah untuk mengaduk snack dengan bumbunya, karena dengan bentuk yang seperti itu membuat snack kering tidak gampang hancur saat dibumbui.

Jadi itulah beberapa referensi mesin pembuat makaroni yang dapat anda jadikan aset untuk produksi makaroni anda. Yang pasti dengan hadirnya mesin-mesin tersebut bisnis produksi makaroni anda akan lebih berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun