Mohon tunggu...
Vian Qu
Vian Qu Mohon Tunggu... -

saya seorang programer muda (memudakan diri :D), sedang menyelesaikan Sebuah beberapa Project di Indonesia Bagian Timur...... :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tambora: Dulu dan Sekarang

13 September 2011   06:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:00 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelabuhan Vener Sekarang

Perlu di ketahui, TAMBORA itu terletak di 2 buah Kabupaten yang masih serumpun, rumpun MBOJO, yaitu Kabupaten DOMPU dan Kabupaten BIMA, yang sekarang  sudah menjadi Kota Madya BIMA.

Tambora, hmmmmm.... gunung api ini dalam beberapa dekade terakhir tidak terlalu terkenal. berbeda dengan gunung merapi yang ada di daerah lain,  bromo, gunung merapi di jogja, misalnya yang acap kali menjadi tempat wisata. alasan yang lebih tepat karena tambora tidak terlalu dilirik adalah  karena Pulau sumbawa, NTB umumnya tidak se tenar kota-kota besar yang memiliki gunung api yang mudah di liput oleh para pemburu berita yang kemudian  aktivitas gunung selanjutnya dijadikan head line pada surat kabar mereka. selain itu, terlampau jauh kejadian yang mengerikan karena letusannya,  yaitu pada tahun 1815. coba hitung kebelakang, kita ini sekarang generasi keberapa ya? hehehe yang tersisa hanyalah kenangan-kenangan, dari cerita,  dokumentasi (meski sedikit), dan lainya yg dapat memberika sedikit informasi.

Saking lamanya rentan waktu letusan gunung tambora sampai saat ini, orang tua saya, bahkan kakek-nenek saya nyaris tidak pernah cerita tentang  letusan tambora, beberapa yang pernah saya tahu adalah PT. VENER, begitulah sebutannya. Perusahaan yang datang dan membawa keluar kayu-kayu di kaki  gunung Tambora, setelah kayunya dan Pohon habis ditebang, perusahaan tolol itu pergi begitu saja. meninggalkan pelabuhan yang sekarang tidak terurus  dan infrastruktur jalan di kawasan pekat dan sekitarnya yang sampai sekarang jalannya masih ada yang belum di aspal. saya masih ingat betul! dulu,  jalanan dicalabai sepi, belum teraspal. hanya kendaraan proyek yang lalu-lalang seperti truk tronton sebagai mobilisasi kayu yang  tanpa henti- hentinya mengangkut kayu. truk-truk tronton itu besarnya masyaallah. terang saja, truk itu membawa kayu raksasa yang ukurannya nauzubillah.  Visualisasi ukuran kayu nauzubilah yang saya maksud itu, jika 5 orang dewasa saling merentangkan dan berpegangan tangan, maka ke-5 orang tersebut  blum sanggup memeluk pohon-pohon yang diambil oleh perusahaan tolol itu. ini serius, saya sendiri loh yang lihat saat kayu-kayu terbentang di area  pelabuhan menunggu untuk dikirimkan, entah ke daerah antah berantah mana. kebayangkan se-nauzubillahnya diameter itu pohon?  hingga kini, pelabuhan  yang tidak terurus ini kami sebut pelabuhan vener.

[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Pelabuhan Vener Sekarang #thanks to Tegus Ardiansyah"][/caption]

Bila kita bertolak dari Dompu (Kabupaten Dompu) menuju calabai tempat TAMBORA berada, dalam perjalan sebelum memasukin calabai kita bisa melihat  dataran yang cukup luas, di hiasi bebatuan-bebatuan hitam yang terbentuk dari larva yang membeku. Kadang bila beruntung kita bisa menemukan  segerombolan kuda liar yang sedang menikmati hamparan rumput yang luas. Tidak heran kawasan di pulau Sumbawa terkenal dengan Susu Kuda Liar. di dataran dengan hamparan rumput luas itu sering kita jumpai "Fu'u rangga"  yang tumbuh liar. pohon ini acap kali menjadi tempat peristirahatan para pengendara roda dua karena rindang dan bila hujan konon dapat menangkal  petir. "Fu'u rangga" begitu masyarakat lokal menyebut Pohon Bidara, sampai sekarang penjelasan ilmiah tentang pohon yang konon anti petir ini masih  saya belum temukan, itu artinya sisi "primitif" saya masih percaya klo pohon bidara itu anti petir. Buah "fu'u rangga" ini salah satu buah favorit saya waktu jaman "ingusan", setelah daging buahnya habis di dalam mulut, bijinyapun kerap kali di diamin didalam untuk mainan gigi, kadang sesekali ikut ketelan juga tuh biji! ah jadi ingat masa "ingusan" deh! tolong kabari saya bila ada kompasianer yang punya/tahu bukti ilmiah korelasi Pohon Bidara dan penangkal petir ya, segera! :)

Dari segi teknis, gunung tambora ini memiliki ketinggian hingga 4.300 m yang berada pada koordinat pada 8°15' LS dan 118° BT. Dari koordinat  tersebut, menggunakan google earth anda dapat menyaksikan kawah gunung tambora. Sebelum meletus gunung tambora merupakan gunung tertinggi di nusantara,  ketika itu puncak Gunung Tambora mencapai ketinggian sekitar 4.300 meter di atas permukaan laut (dpl). Bandingkan dengan daratan tertinggi di  Indonesia saat ini, yakni Puncak Jayawijaya, Papua, yang berketinggian sekitar 3.050 m dpl. karena meletus hebat, tertinggallah setengah dari gunung  tersebut, yakni sekitar 2.851 m dpl.

PERBANDINGAN

Tidak sedikit orang-orang yang penasaran dengan hebatnya letusan Tambora ini membandingkan dengan letusan-letusan gunung-gunung lainnya. sebagai  perbandingan adalah salah satu CD Harun Yahya, yang memuat tentang meletusnya gunung Vesuvius membunuh seketika orang-orang di kota pompei yang di  buktikan dari temuan mayat orang sedang beraktivitas, seperti sedang makan di meja makan bersama keluarganya dan banyak lagi bukti lain. letusan  gunung  Vesuvius diatas jauh lebih hebat letusan Gunung Tambora. terang saja, letusan gemuruhnya terdengan hingga makassar, batavia, bahkan hingga  Sumatera.

Dengan Volcán Santa María adalah gunung berapi aktif yang terletak di Guatemala, dekat dengan kota Quetzaltenango. Letusan gunung ini pada tahun 1902  adalah salah satu dari 3 letusan gunung terbesar pada abad ke-20. masih jauh mengalahkan letusan Tambora. letusan Volcán Santa María ini tidak  menyebabkan perubahan iklim yang berarti, bandingkan dengan tambora, terjadi perubahan iklim, dasyat. masih banyak bila anda banding-bandingkan.

3 KERAJAAN TERKUBUR, TSUNAMI DI BEBERAPA WILAYAH INDONESI, TAHUN TANPA MUSIM PANAS DI EROPA.

Akibat dari letusan dasyat gunung tambora, tiga kerajaan kecil hangus dan hancur terkena lahar dan material letusan Gunung Tambora. Ketiga kerajaan  itu adalah Pekat yang berjarak sekitar 30 km sebelah barat dari Tambora. Lalu, Kerajaan Sanggar berjarak 35 km sebelah timur Tambora, dan Kerajaan  Tambora berjarak 25 km dari gunung tersebut.(Haris Firdaus dalam bukunya berjudul Misteri-misteri Terbesar Indonesia-2008). hampir semua penghuni  kerajaan tewas, kecuali 2 orang. tmbahnya dalam buku tersebut. tebalnya debu-debu yang berterbangan di langit, sepanjang daerah dengan radius 600 km  dari gunung tersebut terlihat gelap gulita selama dua hari. karena sinar matahari tak mampu menembus tebalnya abu-abu dari letusan.

Tsunami besar menyerang pantai beberapa pulau di Indonesia pada tanggal 10 April, dengan ketinggian di atas 4 m di Sanggar pada pukul 10:00 malam.  Tsunami setinggi 1-2 m dilaporkan terjadi di Besuki, Jawa Timur sebelum tengah malam dan tsunami setinggi 2 m terjadi di Maluku. (wikipedia)

[caption id="" align="alignleft" width="324" caption="Napoleon Bonaparte"]

Napoleon Bonaparte
Napoleon Bonaparte
[/caption]

Tahun tanpa musim panas, juga dikenal sebagai Tahun Kemiskinan dan Seribu delapan ratus dan membeku hingga mati, terjadi pada 1816, ketika  penyimpangan iklim musim panas menghancurkan panen di Eropa Utara, Amerika timur laut dan Kanada timur. Seperti umumnya diketahui, setelah sebuah  letusan gunung berapi yang dahsyat, temperatur di seluruh dunia menurun karena berkurangnya cahaya matahari yang bersinar melalui atmosfer.  Penyimpangan iklim yang luar biasa pada 1816 menimbulkan pengaruh yang sangat hebat di Amerika timur laut, Kanada Maritim dan Eropa utara. Mei 1816  frost (pembekuan) mematikan sebagian besar tanaman yang telah ditanam, dan pada bulan Juni dua badai salju mengakibatkan banyak orang yang meninggal.  Pada Juli dan Agustus, danau dan sungai yang membeku dengan es terjadi hingga di Pennsylvania yang jauh di selatan. Perubahan temperatur yang cepat  dan dramatis lazim terjadi, dengan temperatur yang bergeser dari yang normal dan di atas normal pada musim panas, yaitu 35 °C hingga hampir membeku  hanya dalam beberapa jam saja.

Dan cerita punya cerita, kekalahan pasukan tentara di bawah komando penguasa Prancis, Napoleon Bonaparte di Belgia, harus bertekuk lutut di tangan  Inggris dan Prussia.Akibat cuaca buruk, roda kereta penghela meriam terjebak lumpur. Semua kendaraan tak bisa melaju dengan mulus. Tanahnya licin,  berselimutkan salju. Maklum, abu tebal dari letusan Gunung Tambora masih bertebaran di atmosfer sehingga menghalangi sinar matahari yang jatuh ke  bumi.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Tambora"]

Tambora
Tambora
[/caption]

TAMBORA SAAT INI

Meski hanya niat, suatu saat nanti bila pulang kampung ingin sekali manjat gunung yang letusannya mencatat rekor sejarah ini. bisa merasakan langsung atmosfer di atas puncak, yang selama ini hanya dilihat pada potret saja. sudah lama tidak melihat Calabai (salah satu daerah di lereng gunung di Dompu). saya juga kangen dengan dinginnya Air "wa'i rao".  tapi sekarang:

Jum'at, 9 September 2011, 18:05 WIB Arry Anggadha VIVAnews - Status Gunung Tambora yang terletak di Kabupaten Dompu dan Bima, Nusa Tenggara Barat, ditingkatkan dari waspada menjadi siaga. Peningkatan  status dilakukan setelah aktivitas gunung setinggi 2.851 meter di atas permukaan laut itu mengalami kenaikan. Senin, 12/09/2011 14:29 WIB - detiknews Gunung Tambora (2.851 mdpl) di Pulau Sumbawa, NTB, statusnya meningkat menjadi siaga (level III) sejak Kamis (8/9). Saat ini, radius 3 kilometer dari  kawah gunung dinyatakan sebagai zona terlarang.

Hanya dapat menonton berita di media televisi dan media online, meskipun para stasiun televisi oon yang membesar-besarkan berita hingga membuat  panik! tetap saja dalam hati  kecil, sebagai putra daerah sangat khawatir karena Status Gunung Tambora Naik Menjadi Siaga. ya, Siaga! gejala gunung  TAMBORA kembali aktif. bukan hanya sebagai putra daerah yang sekarang beradah di tanah rantau, tapi sebagai anak, sebagai kaka, sebagai sahabat,  sebagai seorang yang pernah dan besar di Dompu. "uma"(bapak -red) dan mama, adik-adik saya tercinta, keluarga, sahabat dan masyarakat Dompu yang  berada di dompu sekarang sedang di hantui kembali aktivnya gunung TAMBORA, saya sebagi anak sudah tidak bisa di ungkapkan dengan kata lagi bagaimana  sedihnya. dalam setiap sujudku, semoga Allah SWT memberikan perlindungan kepada mereka semua. Amien.... "Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya  kepada Engkaulah kami mohon pertolongan" QS. al-Fatihah (1) : 5

#diDedikasikan untuk Uma-mama, adik-adik saya, keluarga, para sahabat, masyarakat Dompu tanpa terkecuali. dari anakmu yang berada di tanah rantau  yang jauh disana.

#Bitung, 12-09-2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun