Mohon tunggu...
Vianna Moenar
Vianna Moenar Mohon Tunggu... -

Ibu dari Shahid Ali Emre Majid.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Berakhirnya Karir John Terry di Timnas Inggris

1 Oktober 2012   11:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:25 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

London, 24 september menjadi akhir dari perjalanan panjang John Terry bersama timnas Inggris, terkait kasus rasis yang dituduhkan kepadanya terhadap bek Queen Park Rangers (QPR) Anton Ferdinand yang tak lain adik kandungnya Rio Ferdinand. Terry mendapat sanksi dari pihak komisi disiplinFA (Football Association) terkait ucapan rasisnya oktober tahun lalu. Sejak saat itu Terry sibuk menjalankan persidangan yang pada bulan juli lalu sempat bebas dari tuduhan tersebut di pengadilan Westminster Magistrates. Namun akhirnya pihak FA mengkaji lagi kasusnya dan menginvestigasi kapten benomor 26 itu.

Tentunya ini sangat berpengaruh dalam karirnya di klub Chelsea, bahkan pada laga Community Shield lalu Terry menjadi bahan ejekan terkait kasus rasisnya tersebut. Namun jiwa nya yang terlatih sebagai patriot bisa kuat menghadapinya. Dia akan tahu semenjak kasusnya merebak pasti akan ada masalah dengan para supporter lawan untuk mengolok dirinya.

Sedikit mengenai profilnya, John George Terry, atau yang lebih kita kenal John Terry lahir di Barking, London, Inggris pada tanggal 7 Desember 1980 (umur 31 tahun). Bermain sebagai bek tengah untuk Liga Premier Inggris Chelsea.

Terry mengawali karir sebagai pemain akademi West Ham United dan ia bermain di tim utama Chelsea sejak tahun 1998 dan sempat dipinjamkan ke Nottingham Forest pada tahun 2000. Di masa awal karirnya Terry belum menunjukkan prestasi yang menonjol, namun pada tahun 2004 melalui ajang Piala UEFA, dia terpilih sebagai Bek Terbaik Klub UEFA pada tahun 2005, 2008 dan 2009.

Bukan hanya itu saja, ia pun terpilih juga sebagai Tim Terbaik Dunia Versi FIFpro selama empat musim berturut-turut dari 2005 sampai 2008. Bahkan Terry juga terpilih sebagai satu-satunyapemain Inggris dalam Tim Terbaik Piala Dunia FIFA. Tidak heran kedekatannya dengan pelatih timnas Inggris Fabio Capello membuatnya menjadi kaptem timnas untuk Three Lions sebutan timnas Inggris.

Dengan menyandang gelar pibadi PFA Player of The Year dan defender terbaik Liga Champions, membuat sosoknya yang bersahaja dan hangat di depan pemain Chelsea dan timnas sangat sulit bagi teman terdekatnya untuk menerima pengunduran dirinya di timnas Inggris.

Perlakuan rasisnya terhadap Anton Ferdinand pun mengganggu pelatih Fabio Capello. Dia yakin apa yang dilakukan John Terry bukanlan tanpa sebab, sanksi akan selalu tetap ada,namum pencopotan ban kapten John Terry di timnas Inggris membuat Fabio Capello akhirnya mengundurkan diri sebagai pelatih, hanya sebelum Terry bergabung dengan tim Inggris untuk Piala Eropa 2012.

Akibat pengaruh kasus rasis yang dilakukan Terry, Rio Ferdinand selaku kakak kandung dari Anton Ferdinand, sempat berseteru. Karena ikut dalam perseteruan antara Terry dan Anton, Roy Hodgson pelatih baru untuk Timnas Inggris akhirnya mencoret pemain tersebut dari skuad asuhannya. Ulahnya yang ikut membela adik dan mencemooh dengan nada sedikit rasis terhadap Ashley Cole, teman seperjuangannya di timnas melalui twitter malah menjadi bumerang baginya sendiri.

John Terry telah mencetak prestasi yang begitu luar biasa. Tanggung jawabnya sebagai duo kapten di timnas sekaligus di Chelsea membuatnya mempunyai dipercayai untuk memimpin skuad nya. Kharismatiknya tidak bisa dipungkiri dan jiwapemimpinnya yang begitu melekat terlihat saat di ruang ganti dan lapangan. Dengan begitu ciamik dia mempertahankan dan melindungi pertahanan di lini belakang. Mengatur dan memberi arahan pada tim nya di Inggris mungkin tidak akan kita temui lagi.

Terry sosok yang paling setia dengan klub Chelsea. Selama hampir 17 tahun tanpa pernah melirik klub manapun membuktikan konsistensinya di dunia persepakbola.

Saya pribadi begitu mengidolakan John Terry, apalagi Frank Lampard. Duo jagoan senior ini begitu kompak dan selaras di dalam setiap pertandingan. Walaupun di timnas Terry pensiun, setidaknya aksinya masih bisa dilihat di klub Chelsea.

Seorang supporter setia,entah bagaimanapun idolanya tetap mendukung dan memberikan apresiasi tinggi buat prestasi yang dibuat idolanya. Dan saya sebagai The True Blue Fans akan tetap mensupport dan selalu meneriakkan slogan supporter sejati The Blue….

Keep The Blue Flag Flying High Chelsea…KTBFFH…KTBFFH..!!!

Salam True Blue

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun