Ditangkisnya bacok yang diayunkan pelaku dengan tangannya, lalu dengan badannya hingga dia meninggal seketika. Padahal sebelum itu, ibunya sudah berkali-kali berteriak menyuruhya lari.
Mungkin kisah pilu Rangga tak seperti para pehlawan bangsa kita dulu yang mampu menarik ribuan massa. Tapi, bagi ibunya, Rangga adalah pahlawan. Bagi keluarganya, dia adalah pahlawan, yang rela membela yang lemah.
Bagaimana dengan para dokter, suster, serta para pekerja medis lainnya di masa pendemic ini? Mereka juga pahlawan. Merekalah garda terdepan kita dalam pertempuran melawan Covid-19. Bahkan tak sedikit dari mereka berkorban nyawa demi menolong ribuan orang agar pulih dari  penyakit tersebut.
Jangan lupa akan jasa para guru yang membantu orang tua, serta para orang tua yang bersama berjuang demi masa depan anak-anak. Mereka juga pahlawan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan tak kenal lelah mendidik dan mengasuh demi penerus bangsa.
Tak hanya itu, anak-anak pun bisa menjadi pahlawan dengan cara mereka sendiri. Belajarlah dengan tekun dan penuh tanggung jawab sebagai penerus bangsa. Menolong teman-teman korban perunungan ( bullying ) atau tidak menjadi pelaku perundungan adalah sikap pahlawan sejati.
Sebuah kebaikan walau berupa tindakan kecil bisa menjadikan kita seorang pahlawan. Mungkin bukan sekelas suatu bangsa, namun bisa bagi lingkungan sekitar atau keluarga.Â
Ketahuilah, dibalik para pahlawan yang punya nama besar, ada banyak pahlawan kecil yang berdiri di belakang mereka, bahkan yang berperan menjadi pembuka jalan atau perinis untuk terjadinya perubahan.
Jangan pernah lupa, Indonesia adalah bangan yang besar dan kaya dengan beraneka ragam perbedaan. Pancasilalah pemersatu kita. Dan, dari pemahaman mendalam akan Pancasila pula, maka rakyat Indonesia sanggup mengalahkan berbagai macam bentuk penjajahan.
Apapun profesi kita saat ini, marilah kita bangkit, menjadi pahlawan dibidang kita masing-masing. Menjalani hidup ini dengan penuh tanggung jawab dan hasilkan karya-karya yang positif. Jadilah berkat bagi orang lain, karena berkeluh kesah saja tak akan pernah mampu mengubah apapun. Bertindak, mari sama-sama bangun bangsa ini. Karena segala kebaikan yang kita berikan, akan kembali lagi kepada kita.
Selamat Hari Pahlawan.
Balikpapan, 10 November 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H