Mohon tunggu...
Viandra Nona Charda Lewuk
Viandra Nona Charda Lewuk Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas pamulang

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Hubungan Bahasa dan Kebudayaan dalam Mempengaruhi Komunikasi di Masyarakat?

19 Desember 2024   14:45 Diperbarui: 19 Desember 2024   15:14 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkomunikasi dengan sopan (sumber: pexels.com)

Dalam antropolinguistik hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan suatu alat atau sarana sebagai tindakan bermasyarakat dan bagaimana bahasa bisa membentuk komunikasi. Bahasa sangat penting untuk sarana dalam kebudayaan karena jika tidak ada bahasa, kita tidak bisa mengidentifikasi sebuah kebudayaan dan melihat adanya atau tanda tanda kebudayaan di masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dapat disampaikan oleh bahasa sebagai jalur penerus kebudayaan terbagi atas tiga bagian kebudayaan yang saling berkaitan, kebudayaan ekspresi, kebudayaan tradisi, dan kebudayaan fisik.

Di Amerika yang melopori ilmu antropologi linguistic adalah Franz Boas, sedangkan di Eropa di pakai istilah etnolinguistik (Duranti,1997). Melalui pendekatan antropologi linguistic, kita mencermati apa yang dilakukan orang dengan bahasa dan ujaran-ujaran yang diproduksi;diam dan gesture dihubungkan dengan konteks pemunculannya (Duranti,2001:1). Malinowski (dalam Hymes, 1964:4) mengemukakan bahwa melalui etnolinguistik kita dapat menelusuri bagaimana bentuk-bentuk linguistic dipengaruhi oleh aspek budaya, social, mental, dan psikologis; apa hakekat sebenarnya dari bentuk dan makna serta bagaimana hubungan keduanya. Penggunaan bahasa dalam berkomunikasi cenderung dipandang sebagai fungsi kontrol atau suatu tindakan untuk saling mempengaruhi partisipan dalam suatu pertuturan.

Pernikahan (sumber: pexels.com)
Pernikahan (sumber: pexels.com)

Contoh bahasa dalam kebudayaan pernikahan :

Tindak tutur wali nikah "Saya nikahkan dan saya kawinkan anda dengan anak perempuan saya (nama pengantian perempuan), dengan mahar (mahar/mas kawin) dibayar tunai."

hal ini bahasa mempunyai peran penting dalam ijab qabul atau pelaksanaan ritual pernikahan, bahasa juga memiliki nilai dan konsep religius yang mempengaruhi bagaimana pasangan memahami pernikahan tersebut.

Berkomunikasi dengan sopan (sumber: pexels.com)
Berkomunikasi dengan sopan (sumber: pexels.com)

Contoh bahasa dalam komunikasi dan hierarki sosial :

Menggunakan bahasa formal dan informal, pada suku jawa atau masyarakat jawa yang menggunakan bahasa budaya yang sopan, ramah, dan baik. Dari kebiasaan tersebut maka mereka terpengaruh mempunyai watak atau sifat dalam bahasa yang sopan, penggunaan bahasa tersebut sebagai alat komunikasi dan mempertahankan kebudayaan suku jawa tersebut.

Tujuan dari Antropolinguistik :

1. menganalis bagaimana cara berpikir masyarakat melalui struktur bahasa

2. menganalisis bagaimana masyarakat bertingkah laku atau kesopanan-santunan di masyarakat

3. menganalisis konsep tentang budaya dari unsur-unsur bahasa,

4. menganalisis proses penamaan

5. menganalisis istilah-istilah yang ada di budaya atau ungkapan lain.

Manfaat bahasa dalam kebudayaan adalah bisa memahami bahasa dalam tindakan masyarakat, bahasa sebagai identitas sosial dan kepercayaan, memahami juga bagaimana pengembangan ilmu sosial dan ilmu alam memahami bahasa untuk digunakan dalam komunikasi atau kehidupan sosial.

Jadi bahasa dalam kebudayaan atau antropolinguistik memahami bagaimana bahasa bisa membentuk nilai-nilai serta identitas suatu kelompok masyarakat dan bagaimana hal tersebut memahami kehidupan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun