Hingga saat ini, Papua masih dikategorikan sebagai wilayah konflik Indonesia. Sejarah kekerasan dan konflik di Papua rumit dan berlanjut selama bertahun-tahun.Â
Upaya untuk menyelesaikan semua kekerasan dan konflik di Papua, misalnya dengan pembangunan fisik dan sosial, otonomi khusus (otonomi khusus) dan pemekaran wilayah tidak pernah menemui jalan keluar yang final dan permanen. Pertanyaannya, apa sebenarnya akar permasalahan kekerasan dan konflik di Papua?
Bagaimana membuka jalan dalam menciptakan budaya damai dan harmoni di Papua?, Menyusul pemahaman mendalam tentang akar penyebab kekerasan dan konflik di Papua.Â
Suasana papua lebih panas dari biasanya pada 3 bulan terakhir, setelah puluhan orang tewas oleh kesusahan sedang terjadi, dikarenakan kerusuhan penduduk timur.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H