Mohon tunggu...
Bobi Oktaviandi
Bobi Oktaviandi Mohon Tunggu... Lainnya - Block pribadi

Block Tugas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Api Konflik Papua, Tanah Kaya di Ujung Timur Papua

22 Juni 2021   20:45 Diperbarui: 22 Juni 2021   21:10 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga saat ini, Papua masih dikategorikan sebagai wilayah konflik Indonesia. Sejarah kekerasan dan konflik di Papua rumit dan berlanjut selama bertahun-tahun. 

Upaya untuk menyelesaikan semua kekerasan dan konflik di Papua, misalnya dengan pembangunan fisik dan sosial, otonomi khusus (otonomi khusus) dan pemekaran wilayah tidak pernah menemui jalan keluar yang final dan permanen. Pertanyaannya, apa sebenarnya akar permasalahan kekerasan dan konflik di Papua?

Bagaimana membuka jalan dalam menciptakan budaya damai dan harmoni di Papua?, Menyusul pemahaman mendalam tentang akar penyebab kekerasan dan konflik di Papua. 

Suasana papua lebih panas dari biasanya pada 3 bulan terakhir, setelah puluhan orang tewas oleh kesusahan sedang terjadi, dikarenakan kerusuhan penduduk timur. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun