Maka dari itu, dengan kurangnya waktu olahraga di sekolah dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan pelajar bahkan juga bisa menimbulkan hambatan/gangguan dalam kemampuan performa akademis pelajar.Â
Penting bagi sistem pendidikan untuk memberikan ruang dan kesempatan yang memadai bagi kegiatan fisik, memberikan pelajar kesempatan untuk mengembangkan kesehatan fisik dan mental yang optimal. Salah satunya dengan mengkaji kembali kurikulum yang telah berlaku sebagaimana pendidikan adalah kegiatan utama para generasi muda. Kurikulum baru yang sebaiknya mencakup kekhawatiran dan kesadaran akan pentingnya olahraga.
Penulis
Nataline WoenÂ
Vianca Annabel Rasiady
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H