Mohon tunggu...
Muhammad Alviansah
Muhammad Alviansah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi Healing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Aturan Moderasi Beragama di Indonesia

4 Oktober 2024   16:45 Diperbarui: 4 Oktober 2024   17:09 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://pin.it/5uNwfCTk0

Sumber gambar https://pin.it/7vogqOuDD
Sumber gambar https://pin.it/7vogqOuDD

PENERAPAN ATURAN MODERASI BERAGAMA 

 Pada dasarnya moderasi beragama sendiri bisa dapat diartikan sebagai suatu konsep pengalaman, dimana seorang umat pemeluk agama tersebut melaksanakan atau juga mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan secara moderat atau tidak ekstrem, baik itu ekstrem atau liberal (kebebasan) atau juga pula tidak ekstrem kiri atau berlebihan (radikal) sehingga dapat mengancam keutuhan sebuah negara 

 Moderasi beragama ialah salah satu indikator (ukuran) untuk penguatan sebagai upaya membangun kebudayaan dan karakter suatu bangsa. Moderasi juga merupakan salah satu yang di prioritaskan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Kementrian Agama. Penguatan moderasi didalam konteks keindonesiaan, moderasi beragama dapat dijadikan strategi kebudayaan untuk merawat kedamaian, toleransi terhadap keberagaman agama lain di Indonesia karena bangsa Indonesia memiliki berbagai macam agama. Moderasi beragama ialah untuk menjaga kerukunan,saling menghormati,harmonisasi untuk tidak menimbulkan konflik yang dapat dikarenakan perbedaan yang telah ada.

 Di era globalisasi dan digital di saat ini telah membawa dampak perubahan nilai terhadap masyarakat, salah satu contoh bentuk perubahan nilainya ialah lemahnya sikap untuk saling menghormati diantara kelompok masyarakat dan umat beragama, kehidupan ini ialah suatu hal yang berlawanan dengan ajaran islam dan kondisi keberagaman yang ada di Indonesia. Dan sementara itu Indonesia ini bukanlah negara agama ataupun negara sekuler, tetapi ialah negara yang masyarakatnya religious (seorang yang memeluk sebuah agama). Dan juga negara Indonesia yang religious ini didasarkan oleh pancasila, yang memang disepakati oleh pendiri bangsa yang moderat dan toleran.

 Moderasi beragama juga memilki hakekat (kenyataan) yang tidak hanya dikaitkan dalam spiritualitas dan spiritualitas manusia, namun sering juga dikaitkan dengan ekstremis dan kekerasan atas nama agama berbagai kekerasan ini muncul dikarenakan pengingkaran cara memahami suatu agama. 

 Penerapan aturan moderasi beragama didalam islam indonesia yang kontemporer ini bisa dengan cara yang relevan dengan sosial dan budaya saat ini, yaitu:

Pendidikan yang berbasis moderasi (cara pandang), untuk kurikulum pendidikan agama yang menekankan nilai-nilai toleransi,menghargai terhadap suatu perbedaan, dan pemahaman yang mendalam tentang ajaran islam yang moderat, kegiatan yang bisa diterapkan seperti ekstrakulikuler didalam seminar dan diskusi yang diadakan untuk membahas isu-isu yang kontemporer.

Dialog interfaith, ialah untuk mendorong dialog antar agama yang melibatkan tokoh masyarakat,cendikiawan, dan juga ulama untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik antar pemeluk agama dan lintas antar agama ini untuk membahas isu-isu tentang kemanusiaan dan sosial.

Media sosial dan kampanye digital, adalah bisa menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan moderasi moderasi Bergama secara optimal, kampanye yang menampilkan tokoh islam moderat dan contoh nyata dari kerukunan para umat beragama adalah dapat membantu mengubah persepsi masyarakat.

Kegiatan sosial, ialah mengadakan kegiatan sosial yang melibatkan para pemeluk islam dan agama lainnya. Contohnya seperti bakti sosial karena kegiatan sosial seperti ini dapat memperkuat ikatan persaudaraan antar umat islam dan pemeluk agam lainnya.

Ulama dan tokoh masyarakat, ialah mengajak ulama dan tokoh masyarakat untuk memberikan ceramah dan pengajian untuk mengedepankan moderasi,serta untuk menekankan bahwa begitu pentingnya menjauhi ekstremisme. Penerapan pembinaan ini bisa diterapkan melalui bermacam akses media seperti televisi,radio, dan juga internet supaya bisa menjangkau banyak orang.

Penanganan ekstremisme, juga bisa diterapkan dengan mengembangkan secara aktif mengindentifikasi dan menangkal paham-paham ekstremisme, ini bisa mencakup dangan cara pelatihan bagi pemuda dan lainnya untuk mengenali,memahami dan menolak ideologi berbahaya.

Penguatan organisasi beragama, hal ini untuk mendukung organisasi-organisasi yang menerapkan sebuah prinsip-prinsip moderasi dalam ajaran dan praktiknya, serta memberikan dukungan terhadap suatu kegiatan-kegiatan yang berfokus pada dialog dan toleransi antar pemeluk agama yang satu dan yang lainnya.

Literasi keagamaan, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ajaran islam yang moderat dan juga komperhensif (lengkap,rinci,dan luas) bisa didapat disebuah buku,artikel, dan media internet, ini begitu penting untuk melawan narasi-narasi yang ekstrem.

Jadi dari semua penerapan aturan moderasi di negara islam yang kontemporer ini juga memiliki bermacam faedah atau manfaat yang bisa kita rasakan yaitu dari segi meningkatnya toleransi antar agama,suku,budaya,tradisi dan adat,mengurangi adanya ideologi ekstremisme, penguatan identitas nasional,kesejahteraan antar rakyat dan juga pemeluknya,dialog konstruktif untuk berbagi ide dan pengalaman positif,peran aktif generasi muda juga untuk mengedepankan moderasi,pengurangan diskriminasi terhadap kelompok minoritas dan dapat diminimalisir bahwa keberagaman sebuah kekuatan bukan sebuah ancaman,pengembangan kearifan lokal moderasi beragama dapat juga mendorong penghargaan terhadap tradisi dan kearifan lokal, yang selalu mencerminkan nilai-nilai saling menghormati dan toleransi atas keberagaman,stabilitas politik ini dengan mengurangi ketegangan antar agama dan mendukung dialog yang konstruktif sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun