6. Penangan ekstremisme, bisa juga diterapkan dengan mengembangkan secara aktif, mengindentifikasi dan menangkal paham-paham ekstremisme, ini bisa mencakup dengan pelatihan bagi pemuda dan lainnya, untuk memahami mengenali dan menolak ideologi berbahaya.
7. Penguatan organisasi beragama, hal ini untuk mendukung organisasi-organisasi yang menerapkan sebuah prinsip-prinsip moderasi dalam ajaran dan praktiknya, serta memberi dukungan terhadap suatu kegiatan-kegiatan yang berfokus kepada dialog dan toleransi antar pemeluk agama yang satu dan yang lainnya.
8. Literasi keagamaan, dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam yang moderat dan juga komperhensif (lengkap,rinci, dan luas) bisa didapatkan di sebuah buku,artikel, dan media internet karena ini begitu penting untuk melawan paham-paham yang ekstrem.
Jadi dari semua penerapan aturan moderasi beragama di Indonesia yang kontemporer ini juga memiliki beberapa manfaat yang bisa kita rasakan, yaituÂ
1. Meningkatnya toleransi antar agama,suku,budaya, dan adat.
2. Mengurangi adanya paham ekstremisme.
3. Penguatan identitas nasional.
4. Kesejahteraan antar rakyat dan juga para pemeluknya.
5. Dialog konstruktif untuk berbagi ide dan pengalaman positif.
6. Peran aktif generasi muda untuk mengedepankan moderasi.
7. Pengurangan diskriminasi terhadap kelompok minoritas dan dapat diminimalisir bahwa keberagaman adalah sebuah kekuatan bukan sebuah ancaman.