Camilan Unik Melted Potato Peluang Bisnis Menggiurkan di Tengah Tren Makanan Sehat

Hashtag: #SDG2UPNVJT

Tugas pengantar bisnis kelompok 1 

Artikel 1 

Inovasi di dunia kuliner tidak pernah berhenti. Salah satu camilan yang sedang naik daun adalah Melted Potato, kombinasi sempurna antara kentang yang lezat dan keju mozarella yang meleleh. Dengan tambahan potongan sosis dan taburan rumput laut, Melted Potato menjadi pilihan camilan yang menggugah selera sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi. Produk ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di tengah tren makanan sehat.

Melted Potato menawarkan keunikan yang tidak dimiliki oleh camilan lainnya. Kentang sebagai bahan utama memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, memberikan energi yang cukup bagi siapa saja yang menikmatinya. Keju mozarella yang meleleh menambah rasa gurih yang sulit dilupakan. Ditambah lagi, sosis yang gurih dan nori yang kaya akan mineral membuat camilan ini tidak hanya enak tetapi juga bergizi. Kemasan yang digunakan juga ramah lingkungan, menggunakan bagasse box yang menjaga produk tetap higienis dan menarik.

Mengusung strategi pemasaran yang inovatif, Melted Potato memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menjangkau konsumen. Promosi melalui Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi langkah efektif untuk menarik perhatian generasi milenial dan Gen Z yang aktif di dunia maya. Selain itu, kolaborasi dengan influencer kuliner turut memperluas jangkauan promosi dan meningkatkan brand awareness.

Melted Potato juga berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan 2 yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta mendukung pertanian berkelanjutan. Dengan menggunakan kentang sebagai bahan utama, produk ini mendukung petani lokal dan membantu menjaga stabilitas harga kentang di pasar. 

Selain itu, inovasi dalam produk makanan ini juga mendorong diversifikasi makanan yang dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, membantu mengurangi kelaparan dan meningkatkan gizi.

Ke depan, Melted Potato merencanakan untuk menambah varian topping seperti ayam dan beef slice. Penambahan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen dari berbagai kalangan. Tidak hanya itu, perusahaan juga berencana memperluas pasar ke berbagai kota besar di Indonesia, memastikan lebih banyak orang dapat menikmati camilan lezat ini.

Untuk menjaga kualitas produk, Melted Potato menerapkan proses produksi yang terstandar. Penggunaan bahan baku berkualitas dan peralatan modern memastikan setiap produk yang dihasilkan memiliki rasa dan kualitas yang konsisten. Target produksi harian dan bulanan juga ditetapkan untuk memenuhi permintaan pasar tanpa mengorbankan kualitas.

Dalam menjalankan operasionalnya, Melted Potato memiliki struktur organisasi yang solid dengan pembagian tugas yang jelas. Tim manajemen yang berpengalaman mengelola berbagai aspek bisnis mulai dari produksi, pemasaran, hingga pengelolaan sumber daya manusia. Hal ini memastikan bahwa setiap bagian dari perusahaan berfungsi secara optimal, mendukung pencapaian tujuan bisnis secara keseluruhan.

Dengan keunikan produk, strategi pemasaran yang efektif, dan komitmen terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan, Melted Potato menawarkan peluang bisnis yang menggiurkan. Produk ini tidak hanya memenuhi selera konsumen akan camilan yang lezat, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat dan mendukung pertanian berkelanjutan. Bagi para investor dan pengusaha kuliner, Melted Potato adalah peluang bisnis yang layak dipertimbangkan.

Memanfaatkan tren makanan sehat yang semakin populer, Melted Potato siap menjadi primadona baru di dunia kuliner. Dengan inovasi terus-menerus dan dedikasi terhadap kualitas, produk ini berpotensi besar untuk sukses di pasar nasional dan bahkan internasional. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari revolusi kuliner ini.

Mata Kuliah: Pengantar Bisnis

Kelas E

Dosen pengampu: Dewi Deniaty S, S.E., M.M. 

Penulis: 

1. Revanza Febryan Hakim (23012010119)

2. Mutia Alfa Dira (23012010129) 

3. Nur Wahyu Ningsih (23012010132) 

4. Viamali Natania Firmansyah (23012010139)

5. Berta Christabel (23012010145) 

6. Oktavia Putri Erina (23012010151) 

7. Alfeni Sintya Sari (23012010152) 

8. Nabila Ayu Rahmadani (23012010153)

Hashtag: #SDGs02UPNVJT #SDGs #UPNVJT