Mohon tunggu...
S Vialli
S Vialli Mohon Tunggu... -

Pelajar Indonesia di Berlin, Jerman. http://uponaweek.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aduh

12 Februari 2012   01:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bibirmu mengucap keluh
Tentang hidup penuh peluh
Diriku tersentuh malu
Hanya mampu terdiam kelu


Kusadar sesal seiringmu bersedu
Pandangmu ternyata telah terpaku
Berputar hanya dalam lingkar sendu
Terus bersaing memicu pilu


Sebelum cuapmu merampas suka
Hingga menebar benih duka
Serumu yang lanjut bertalu
Kuanggapnya kini angin lalu


=)
SVialli
[01.22]
[7 – 12/02/12]
nb.:
Makasih karena udah sempatin diri untuk baca =)))
Selamat hari Minggu =)))
Behind the words bisa dilihat (dibuka) disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun