Mohon tunggu...
Viali Sepdiani
Viali Sepdiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

IEKI - UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekomi Islam dan Ekonomi Kapitalis

6 April 2021   00:45 Diperbarui: 6 April 2021   00:57 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesejahteraan menurut sistem ekonomi kapitalis adalah akumulasi kapital. Akumulasi kapital yaitu ekonomi yang sehat. Ekonomi yang sehat jika peredaran uang diatas dan dibawah jumlahnya sama, syaratnya tidak ada sumbatan maka uang akan mengalir secara lancar. Menurut Hukum Say "Jika penwaran pasti akan menghasilkan permintaan". Jadi jika jumlah uang diatas dan dibawah sama dan negara fokus kepada investasi, maka negara akan sejahterah.

Pilar-pilar sistem ekonomi kapitalis 

  • Private property atau hak milik swasta
  • The invisibel hand atau dibina oleh tangan tak terlihat
  • Idividualisme ekonomi
  • Free market kompetition atau persaingan dan pasar bebas

Kerangka dasar sistem ekonomi kapitalis

  • Kelangkaan sumber-sumber ekonomi
  • Benturan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan terbatasnya (langkanya) barang-barang ekonomi yang tersedia dalam usaha menjembatani hal tersebut adalah dengan jalan menambah jumlah produksi barang dan jasa sebanyakbanyaknya agar kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat diperkecil.
  • Pandangan tentang nilai barang
  • nilai barang dan jasa yaitu yang berkaitan dengan nilai kegunaan suatu barang bagi individu yang disebut nilai guna (utility value), dan yang berkaitan dengan nilai suatu barang terhadap barang lainnya disebut nilai tukar (exchange value).
  • Peranan harga dalam sistem ekonomi kapitalis.
  • Peran harga dalam produksi
  • Harga menentukan siapa saja produsen yang boleh masuk dalam area produksi dan siapa saja yang tidak boleh masuk atau keluar dari area produksi. Maka kepemilikan produksi dalam sistem ekonomi kapitalis ditentukan oleh kekuatan modal yang dimiliki para produsen, sehingga rakyat lemah yang tidak memiliki kemampuan modal akan terlempar dari area produksi dan akhirya menjadi masyarakat pinggiran (marginal society)
  • Peran harga dalam konsumsi.
  • harga merupakan alat pengendali yang menentukan kemampuan konsumen dalam memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginannya. Harga merupakan mekanisme yang mempersilahkan orang-orang mampu untuk membeli kekayaan yang mereka kehendaki dengan uang yang mereka miliki. Harga pula yang membuat hidup orang pas-pasan, atau harga merupakan mekanisme yang menentukan siapa saja orang yang berhak hidup dan siapa saja yang harus menyingkir dari kehidupan.
  • Peran harga dalam distribusi
  • Stuktur harga sebagai titik pertemuan antara penawaran produsen dan permintaan konsumen merupakan metode distribusi dalam sistem ekonomi kapitalis. Pertemuan antara tingkat harga yang berlaku di pasar dengan keputusan konsumen untuk membeli barang dan jasa merupakan sarana penyaring mana barang yang laku dan tidak laku.

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis

Kelebihan:

  • Kapitalisme mendorong pertumbuhan ekonomi dengan kompetisi terbuka di pasar.
  • Individu kesempatan lebih baik untuk meningkatkan pendapatan mereka dan dengan demikian mencapai pertumbuhan ekonomi.
  • Hasil dari kapitalisme adalah sistem ekonomi yang terdesentralisasi.
  • Dalam perekonomian yang terdesentralisasi, individu memiliki lebih banyak pilihan dalam bisnis.
  • Mereka terpapar dengan kompetisi dan harus menghadapi tantangan yang berbeda serta dituntut menemukan solusi untuk unggul dalam kompetisi.
  • Pengusaha yang memiliki kinerja baik dan mampu terus berinovasi akan memenangkan persaingan.
  • Kapitalisme membentuk ekonomi dimana konsumen mengatur pasar.
  • Sebuah pasar yang kompetitif akan merangsang inovasi dan mendorong munculnya bermacam produk dan layanan.

Kekurangan:

  • Menimbulkan persaingan tidak sehat.
  • Membuat ekonomi yang berorientasi pada uang. Perusahaan bisnis akan melihat ekonomi dengan titik pandang materialistik.
  • Profit dipandang menjadi tujuan bisnis utama dengan raksasa bisnis mengambil alih perusahaan-perusahaan kecil.
  • Tenaga kerja juga dikompensasi dengan tujuan tunggal agar memiliki produktivitas lebih tinggi.
  • Sebagian ekonom percaya bahwa kapitalisme memicu penipisan sumber daya alam karena dieksploitasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
  • Menyebabkan distribusi kekayaan yang tidak adil dengan kekayaan dan kekuasaan hanya dikuasai oleh segelintir orang.

Ekonomi Islam

Ekonomi Islam menurut Manan (1992), adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajarai ilmu ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Pengertian ekonomi Islam yang lain dikemukakan oleh Halidai, ekonomi islam merupakan kumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari al-Qur'an dan sunnah yang ada hubungannya dengan permasalahanpermasalahan ekonomi (Ali, 1988).

Sistem ekonomi islam kepemilikan kekayaan dibagi menjadi tiga yaitu kepemilikan individu, kepemilikan umum, dan kepemilikan negara.

            Di sistem ekonomi islam pasar bebas diganti dengan mekanisme pasar syariah. Mekanisme pasar syariah ini sama dengan mekanisme pasar bebas tetapi didampingi dengan hukum-hukum syariah. Dalam mekanisme pasar syariah harga ditentukan oleh pemilik modal sama seperti kapitalis tetapi bedanya ekonomi islam dilapisi hukum-hukum.

            Ada 8 lapis hukum-hukum dalam ekonomi syariah. Lapis pertama pembagian kepemilikan, kedua mengganti jantung ekonomi pasar bebas, ketiga hukum perseroan, keempat hukum industri, kelima hukum lahan, keenak hukum ketenagakerjaan, ketujuh hukum permodalan, dan kedelapan hukum perdagangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun