Mohon tunggu...
Via Aulindra
Via Aulindra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sangkal Putung Salah Satu Pengobatan Tradisional yang Kontroversial

28 Desember 2024   19:30 Diperbarui: 28 Desember 2024   19:26 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ners.unair.ac.id

Meskipun sangkal putung masih banyak dipilih oleh masyarakat, penting untuk mempertimbangkan risiko yang ada. Pengobatan medis seharusnya menjadi pilihan utama untuk penanganan patah tulang. Jika mengalami patah tulang, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari komplikasi lebih lanjut.

Referensi

Adliyani, Z. O. N. (2015). Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat. Perubahan Perilaku Dan Konsep Diri Remaja Yang Sulit Bergaul Setelah Menjalani Pelatihan Keterampilan Sosial, 4(7), 109–114.

Detik Health. (2019). Terapi Cedera Tulang, Pilih ke Dokter Tulang atau ke Dukun? Link.

Utami, M. N. (2015). Faktor-faktor Pemilihan Pengobatan Tradisional pada Kasus Patah Tulang. Jurnal Agromed Unila, 2(3), 339–342. Link.

Penulis: Via Aulindra Putri Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun