Mohon tunggu...
Via Wahyu
Via Wahyu Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Blog ini akan berbagi konten seputar film, drama Korea, music K-pop, fashion, dan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Haechan NCT Alami Palpitasi Jantung dan Sesak! Waspada, Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

7 Januari 2023   03:39 Diperbarui: 7 Januari 2023   04:00 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haechan NCT (twitter.com/NCTsmtown_Dream) 

Kabar kurang menyenangkan datang dari salah satu member NCT yaitu Lee Haechan atau yang biasa disapa dengan Haechan. Pasalnya, pada Jumat (06/01/2023) sore, pihak SM Entertainment merilis pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatan Haechan melalui sebuah aplikasi fans club bernama Kwangya Club.

Agensi mengatakan, "Haechan baru-baru ini merasakan gejala palpitasi jantung yang disertai sesak napas, sehingga ia harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dari tim medis."

Oleh karena itu, ia dikabarkan akan absen dari aktivitas grup untuk beberapa waktu kedepan dan beristirahat serta memulihkan kesehatannya.

Apa itu palpitasi jantung?

Palpitasi jantung adalah kondisi ketika seseorang merasakan sensasi saat jantungnya berdetak dengan kencang atau menambahkan detak ekstra.

Seseorang yang mengalami palpitasi jantung, umumnya akan menjadi terlalu sadar akan detak jantungnya.

Sensasi tersebut biasanya dirasakan di dada, leher, atau tenggorokan.

Melansir dari Health Line, dalam kebanyakan kasus, palpitasi jantung dinyatakan tidak berbahaya bagi sebagian orang dan bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus. Namun, berbeda kasus jika seseorang mengalami palpitasi jantung dengan disertai indikasi gejala lain, seperti berikut:

  • Sesak napas
  • Pingsan atau kehilangan kesadaran
  • Sakit di bagian dada
  • Merasa pusing
  • Denyut nadi istirahat lebih dari 100 denyut per menit

Ini bisa menjadi gejala yang lebih serius dan tanda bahwa Anda harus segera meminta pertolongan pada dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Penyebab palpitasi jantung dalam 4 kategori

Gaya hidup

  • Latihan berat
  • Penggunaan kafein atau alkohol berlebihan
  • Nikotin dari produk tembakau seperti rokok dan cerutu
  • Kurang tidur
  • Dehidrasi (kurang cairan)
  • Merokok

Kondisi emosional atau psikologis

  • Tertekan
  • Merasa cemas yang berlebih
  • Takut yang berlebih
  • Panik
  • Terkejut

Obat-obatan

  • Obat bebas (OTC), termasuk obat flu dan batuk, suplemen herbal, dan suplemen nutrisi
  • Obat resep seperti inhaler asma dan dekongestan
  • Stimulan seperti amfetamin dan kokain

Kondisi jantung

Meskipun palpitasi jantung tidak berbahaya, tetapi juga bisa menjadi indikasi lain dari kondisi jantung yang mendasarinya, seperti:

  • Aritmia, atau irama jantung yang tidak teratur
  • Katup jantung yang tidak normal
  • Penyakit jantung
  • Gagal jantung kongestif
  • Kondisi medis lainnya
  • Perubahan hormon karena kehamilan atau menopause
  • Tiroid yang terlalu aktif, atau hipertiroidisme
  • Demam
  • Apnea tidur atau sleep apnea (gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan seseorang terganggu dengan adanya periode henti napas secara berulang pada saat tidur).
  • Kelainan elektrolit
  • Rendahnya kadar oksigen atau karbon dioksida dalam darah
  • Kurang darah
  • Anemia
  • Gula darah rendah (hipoglikemi)

Cara mengatasi palpitasi jantung

Pengobatan untuk kondisi palpitasi jantung umumnya tergantung pada penyebab jantung Anda mengalami palpitasi. Beberapa kasus, dokter perlu mengetahui kondisi medis yang mendasarinya guna mendiagnosa penyakitnya.

Namun, terkadang dokter tidak dapat menemukan penyebabnya. Palpitasi jantung biasanya tidak memerlukan perawatan khusus, kecuali jika dokter Anda menemukan bahwa itu disebabkan oleh kondisi lain yang mendasarinya, seperti yang telah disebutkan di atas.

Tetapi, jika palpitasi Anda tidak memiliki penyebab medis, Anda mungkin dapat mengurangi gejalanya dengan:

  • Mengelola stres dan kecemasan. Bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik, seperti, latihan pernapasan, yoga, meditasi, dan lain sebagainya.
  • Menghindari stimulan, dengan meminimalkan asupan kafein.
  • Memperhatikan diet Anda. Jika Anda sedang diet, maka pastikan bahwa diet tersebut tidak membuat Anda mengalami gula darah rendah (hipoglikemi) yang dapat meningkatkan risiko palpitaasi jantung. Sebaiknya, konsultasikan pada Ahli Gizi atau Dokter Gizi untuk perencanaan diet yang lebih sehat.
  • Mengganti obat. Jika menurut Anda obat Anda berkontribusi pada palpitasi Anda, bicarakan dengan dokter Anda tentang alternatifnya. Namun, jangan berhenti minum obat apa pun tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter Anda. 
  • Berhenti merokok, jika Anda merokok. Dalam tinjauan studi yang diterbitkan pada tahun 2018, para peneliti menemukan bukti bahwa orang yang merokok berisiko lebih tinggi mengalami fibrilasi atrium, penyebab paling umum dari aritmia. 

Sebagai tambahan informasi, SM Entertainment membagikan kabar bahwa konser NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY: USA & LATIN AMERICA- THE LINK' yang akan diadakan sepanjang bulan Januari ini akan tetap berlanjut sesuai jadwal dengan 8 member, tanpa Haechan.

Dengan begitu, diharapkan untuk para Sijeuni (sebutan untuk para penggemar NCT), agar memaklumi ketidakhadiran Haechan dalam konser mau pun kegiatan grup sementara waktu, demi kesehatannya.

Sijeuni, jangan bosan dukung dan semangatin Haechan biar cepat sembuh, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun