Mohon tunggu...
Bibit Wiyanti Silvia Febriana
Bibit Wiyanti Silvia Febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca buku serta menonton film, saya juga senang menuis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Trauma dan Ketidakpastian: Dampak Psikologis Penggusuran Paksa terhadap Anak- Anak

15 November 2024   00:12 Diperbarui: 15 November 2024   00:29 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita dapat menunjukkan pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi terutama dalam memperhatikan hak dan keejahteraan anak-anak agar mereka tetap dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan stabil. Beberapa langkah yang dapat dilakukan diantaranya yaitu :Memberikan dukungan Psikologis, dengan memberikan dukungan psikologis kita dapat membantu anak-anak memahami dan mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang sehat, sehingga secara perlahan dapat memulihkan kondisi psikologis mereka. Menyediakan Akses Pendidikan,bagi anak-anak yang putus sekolah kita dapat menyediakan layanan pendidikan alternatif seperti sekolah darurat dilokasi pengungsian. Kita dapat bekerjasama dengan berbagai organisasi sosial untuk memberikan kemudahan akses pendidikan kepada anak-anak yang terdampak penggusuran. Pendekatan ini dapat membantu mengurangi dampak negatif penggusuran paksa, serta dapat memberikan aspirasi positif bagi anak-anak untuk mengatasi tantangan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun