"Sayang, kirim uang ya sekarang, aku mau jalan sama customer nih!"
"Iya siap!" jawabku lewat telepon.
Mungkin kalian akan bertanya, memang suaminya tidak dikasih uang yah? Bukan begitu ferguso, aku tidak sejahat membiarkan suami tidak memegang uang, tetapi aku dan suami memang sedang belajar untuk mengelola keuangan dengan lebih bijak.
 Aku dan suami memang sepakat bahwa aku yang memang keuangan keluarga, jadi di dompet kami hanya ada uang tunai yang peruntukkannya memang untuk biaya hidup setiap minggunya. Lalu, bagaimana jika tiba-tiba suamiku minta kirim uang karena ada urusan mendadak dengan customer atau atasannya? Ya, aku tinggal kirim saja.
Selanjutnya, pasti akan muncul pertanyaan, "Memang tidak capek harus bolak-balik ke ATM?", jawabanku," Tidak dong, karena aku sekarang sudah punya BCA mobile".
Setelah resmi menjadi seorang istri, hal yang pertama aku diskusikan dengan suami adalah perihal pengelolaan keuangan keluarga, mulai dari pengelolaan pendapatan utama yang dari gaji, pengelolaan pendapatan dari bisnis sampingan, dan juga tentang pengeluaran yang tak jarang buat sakit kepala.
Apalagi yang namanya sudah melangsungkan pernikahan tentu bukan hal yang aneh jika istilah 'uang habis' itu adalah sebuah kebenaran. Artinya, kita harus bertahan agar tidak kekurangan dana sampai gajian bulan depan bahkan mungkin 2 bulan setelah pernikahan.
Suamiku tipikal orang yang tidak mau ribet, termasuk dalam urusan keuangan. Itulah kenapa semua keuangan dilimpahkan semuanya kepadaku dan dia memang nurut-nurut aja, katanya modal percaya sama istri. Tapi memang dari awal menikah kita sepakat bahwa keuangan diatur olehku sebagai istri. Dia mengakui bahwa tidak pandai dalam menyimpan uang, dikasih berapa pun pasti habis, katanya.
Sejalan dengan tujuan kami untuk belajar melakukan pengelolaan keuangan dengan bijak tentu kami membutuhkan sarana agar tujuan dari keluarga kecil kami perihal pengelolaan keuangan dapat berjalan dengan baik. Setidaknya kami membutuhkan rekening untuk operasional sehari-hari, rekening untuk menabung jangka panjang, dan rekening untuk emergency fund.
Saat ini aku memang setia menggunakan produk dari bank BCA, mulai dari rekening BCA tahapan, BCA tahapan ekspresi, dan BCA tabunganku. Ketiga tabungan tersebut aku gunakan untuk fungsi yang berbeda-beda sehingga pengaturan keuangan akan menjadi lebih mudah.
Untuk rekening utama adalah rekening BCA tahapan, dimana rekening tersebut digunakan untuk menerima gaji bulananku yang nantinya uang dari rekening tersebut akan didistribusikan ke rekening BCA tahapan ekspresi untuk kebutuhan operasional sehari-hari dan ke rekening tabunganku untuk menabung dan emergency fund. Hal ini tentu sangat memudahkan aku dan suami menjalani kehidupan sebagai generasi simpel di zaman sekarang.
Kalau kata suamiku, kita hidup dibikin simpel saja jangan yang ribet-ribet. Sehingga, hal ini sejalan dengan visi dari bank BCA yang selalu berusaha memberikan kemudahan-kemudahan nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan.
Nah, kali ini aku akan membagikan pengalamanku dan suami jadi generasi simpel bersama bank BCA yang sudah kita jalani dan tentunya menjadi solusi bagi keluarga kecil kami yang 'katanya sibuk' ini hehe.
Sebelumnya berbicara pengalamanku yang sangat terbantu dengan adanya BCA mobile, aku mau jelasin ada apa aja sih sebenarnya di BCA mobile?
Kalian pernah mengalami masa yang jika ingin tahu saldo ATM kita harus ke ATM dulu? Nah, dengan adanya BCA mobile, lewat menu m-info kita bisa lakukan pengecekan saldo hanya dalam satu genggaman tangan. Sangat simpel kan? Daripada kita harus capek pergi ke ATM.
Selain bisa lakukan pengecekan saldo, BCA mobile juga memberikan kemudahan bagiku untuk melakukan kirim  uang dan juga pembayaran tagihan loh. Jadi, benar-benar slogan 'selesai hanya dalam satu genggaman' itu memang benar adanya. Hal ini bisa menghemat waktu yang biasanya digunakan untuk pergi ke ATM dan mengalokasikan untuk keperluan lain. Asyik kan? Â
Berikut adalah kenapa aku memilih BCA mobile!
Transfer Uang dalam Satu Genggaman
Dulu aku harus pergi ke ATM terlebih dahulu agar bisa kirim uang, sekarang semenjak punya BCA mobile hanya dalam satu genggaman aku bisa langsung kirim uang ke rekening adikku. Tidak perlu jauh-jauh dan panas-panasan, cukup dari rumah bahkan dalam keadaan belum mandi sekali pun aku bisa memastikan kedua adikku tidak kekurangan uang jajan.
Selain itu, proses kirim uang yang cepat lewat BCA mobile juga sangat bantu ketika melakukan top up uang digital. Tidak perlu lama-lama, kita sudah bisa menikmati diskonan dari uang digital berkat proses top up yang cepat lewat BCA mobile. Simpel kan?
Bayar Tagihan di Mana Saja dan Kapan SajaÂ
Pembayaran tidak harus menunggu ke ATM dulu, tapi juga pas istirahat di kantor atau dalam keadaaan sedang bekerja pun aku bisa akses BCA mobile dan membayar semua tagihan yang ada. Hayo, gimana sangat membantu sekali kan keberadaan BCA mobile dalam hidupku? Yakin tidak tergiur untuk ikut buka rekening BCA?
Suamiku pun ikut senang karena tentunya melihat aku tidak perlu susah payah melakukan hal yang sebenarnya bisa kita atasi hanya dalam satu genggaman saja, sehingga kita punya waktu banyak untuk mengobrol daripada harus ke ATM hanya untuk kirim uang atau bayar tagihan.
Keberadaan BCA mobile dalam kehidupan kami benar-benar selaras dengan tujuan kami untuk menjadi generasi simpel bersama bank BCA. Nah, kalian yakin tidak mau se-happy kami menikmati hidup ? Yuk sudah saatnya hidup dibikin simpel bersama Bank BCA seperti kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H