Mohon tunggu...
Via Mardiana
Via Mardiana Mohon Tunggu... Human Resources - Freelance Writer

Penulis Novel | Freelance Writer | Blogger | Traveller | Instagram : @viamardiana | Twitter: @viamardianaaaaa | Blog pribadi : www.viamardiana.com | Email : engineersukasastra@gmail.com atau mardianavia@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kelinci yang Menyerang Monster Babi di Negara Api

13 Februari 2019   08:16 Diperbarui: 13 Februari 2019   12:43 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang membuat Dadang malas untuk pergi bekerja. Ibunya sudah berteriak sejak 15 menit lalu, namun Dadang masih berselimut menikmati waktu tidurnya yang baru bisa dia dapatkan selepas jam 3 pagi. Ibunya yang menangkap perubahan sikap Dadang sudah sering bertanya mengenai hal ini, namun Dadang bersikeras untuk tidak menceritakan apa yang dirasakannya kepada orang lain. 

"Dang, bangun, kamu harus kerja!" kata ibunya.

"Iya Bu," jawab Dadang sambil berteriak memastikan ibunya mendengar jawabannya. 

Namun, sampai 10 menit pun Dadang belum juga melakukan pergerakan. Sampai ibunya mendatangi kamar Dadang. 

"Kenapa sih Dang? Ada masalah?" tanya sang ibu pada anak bungsunya.

"Tidak kok bu, santai saja, namanya juga hidup," jawab Dadang.

"Tapi ibu ngerasa kamu ada yang berubah," 

"Tenang bu, Dadang tidak ada masalah," 

"Baiklah," 

Sang ibu kembali ke dapur dan Dadang pergi ke kamar mandi. Tak sampai 15 menit Dadang sudah siap pergi bekerja. 

"Berangkat ya Bu," kata Dadang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun