Akhirnya, kami semua makan bersama dipondok. Rasanya saat itu kami menjadi dekat satu sama lain, karena sambil makan beberapa diantara kami juga bercerita tentang kehidupannya termasuk dua anak muda yang ikut dalam tour ini yakni Anggi dan Kanaya.
Her meminta bantuan Frans untuk menginformasikan kepada bengkel langganannya di kota untuk dikirimkan mekanik ke tempat dimana minibusnya mogok. Sementara, aku, Fred, Her, dan penjaga pintu mengobrol sampai larut malam ditemani api unggun diluar pondok dan segelas kopi yang sudah mulai habis digelas masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H