Mohon tunggu...
Via Mardiana
Via Mardiana Mohon Tunggu... Human Resources - Freelance Writer

Penulis Novel | Freelance Writer | Blogger | Traveller | Instagram : @viamardiana | Twitter: @viamardianaaaaa | Blog pribadi : www.viamardiana.com | Email : engineersukasastra@gmail.com atau mardianavia@gmail.com |

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Optimalisasi LPSK dalam Melindungi Saksi Kasus Korupsi

21 November 2018   21:06 Diperbarui: 21 November 2018   21:39 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Via Mardiana

Korupsi adalah musuh bersama. Melindungi saksi kasus korupsi adalah tugas bersama. LPSK adalah harapan masyarakat agar para saksi kasus korupsi merasa aman dan tidak mendapatkan intimidasi atau perlakuan yang membahayakan dirinya maupun keluarganya.

Adapun harapan saya terhadap ketua LPSK yang baru nanti adalah sebagai berikut :

  • Optimalisasi fungsi LPSK : Hal ini harus terus dilakukan agar keberadaan LPSK menjadi momok yang menakutkan oleh para tersangka kasus korupsi.
  • LPSK harus berani mengajukan perlindungan untuk saksi kasus korupsi kepada pemerintah sehingga para saksi benar-benar terjamin keamanannya.
  • LPSK harus menjadi lembaga yang terdengar gaungnya oleh lembaga lainnya dan menjadi salah satu lembaga yang memiliki kredibilitas yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya.

Korupsi harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Saya yakin, pimpinan baru LPSK akan memiliki nilai optimisme yang tinggi dalam membawa lembaga yang dipimpinnya menjadi lembaga yang kerdibel dalam melindungi saksi kasus korupsi.

Lindungi saksi kasus korupsi dan bebaskan negeri ini dari para koruptor!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun