Mohon tunggu...
Via Amalia
Via Amalia Mohon Tunggu... Dosen - Konselor

Suka Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu Bimbingan dan Konseling di Sekolah

3 April 2024   23:36 Diperbarui: 3 April 2024   23:46 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimbingan dan konseling sekolah merupakan aspek penting dalam menunjang perkembangan peserta didik secara keseluruhan. Namun, seiring dengan meningkatnya kompleksitas kebutuhan siswa, muncul berbagai masalah yang melemahkan efektivitas pendekatan ini. Salah satu permasalahan yang muncul adalah kurangnya sumber daya, baik dari segi jumlah konselor maupun terbatasnya dana, yang berdampak pada kemampuan sekolah dalam memberikan layanan yang memadai. Beban kerja para pembimbing yang berat juga menjadi masalah, karena seringkali mereka harus mengurus tugas-tugas administratif yang membosankan, sehingga hanya menyisakan sedikit waktu untuk berinteraksi langsung dengan siswa.

Kurangnya pemahaman Mengetahui kebutuhan pembimbing siswa juga merupakan permasalahan yang signifikan. Meskipun konselor berperan penting dalam membantu siswa mengatasi berbagai permasalahan, namun kurangnya pemahaman tentang permasalahan yang dihadapi siswa terkadang dapat menghambat efektivitas layanan bimbingan dan konsultasi yang mereka berikan. Selain itu, kurangnya dukungan dari sekolah dan orang tua juga dapat mempengaruhi efektivitas bimbingan dan konseling di sekolah. Sekolah terkadang tidak mengutamakan peran konselor, sementara sebagian orang tua tidak sepenuhnya memahami manfaat layanan tersebut atau kurang aktif dalam mendukung upaya tersebut.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya. Meningkatkan investasi dalam pelatihan konselor dan menambah jumlah konselor di setiap sekolah dapat menjadi solusi yang efektif. Selain itu, pendekatan kolaboratif antara konselor, guru, dan orang tua juga dapat membantu memastikan pemahaman komprehensif tentang kebutuhan siswa dan memberikan dukungan yang konsisten. Dengan mengatasi permasalahan ini, sekolah dapat memastikan bahwa layanan bimbingan dan konseling yang mereka berikan benar-benar memenuhi kebutuhan siswanya, membantu mereka mencapai potensi maksimal mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun