Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Patty Hearst, Korban Penculikan yang Menjadi Pelaku Kejahatan

15 Juni 2023   01:01 Diperbarui: 15 Juni 2023   01:23 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Patty Hearst

        Patricia Campbell Hearst (20 Februari 1954) menjadi sumber berita media internasional di pertengahan tahun 1970-an saat dirinya diculik kelompok teroris SLA (Symbionese Liberation Army) dan berubah menjadi anggota perampok bank. Patricia adalah cucu tokoh media terkenal William Randolph Hearst sehingga berita penculikannya menjadi perhatian dunia di bulan Februari 1974. Hanya terjadi kontak berupa rekaman suara Patty dan suara penculik yang minta tebusan berupa sumbangan dana yang diberikan pada kaum miskin. Setelah keluarga Hearst melakukannya dan berakhir dengan kekacauan, SLA tetap tidak membebaskan Patty.

        Bulan April 1974 dia menyatakan bergabung dengan gerakan SLA dan mengganti nama menjadi Tania. Dia terekam kamera video bank di San Fransisco sedang merampok sambil membawa senjata dan menjadi buronan polisi dan FBI. Bulan September 1975 Patty berhasil ditangkap dan didakwa dengan tuduhan merampok bank serta kejahatan lainnya.

        Psikiater yang memeriksanya menyatakan dia mengalami cuci otak oleh SLA sementara psikiater yang ditunjuk pengadilan menyatakan sebaliknya. Maret 1976 dia dituntut 35 tahun penjara tapi hanya dijatuhi 7 tahun lalu mendapat pengurangan dari Presiden Jimmy Carter dan bebas bersyarat dengan masa percobaan tahun 1979. Dia mendapat pengampunan dari Presiden Bill Clinton bulan Januari 2001.

        Usai keluar dari penjara, Patty menikah dengan polisi yang mengawalnya selama masa jaminan dan memiliki dua putri. Dia menulis kisah hidupnya dalam memoar berjudul Every Secret Thing (1981) dan tampil dalam sejumlah film, menjadi sumber inspirasi cerita buku dan episode serial televisi. Kisah hidupnya juga dibuat film yaitu Patty Hearst (1988), Guerilla: The Taking of Patty Hearst (2004) dan lain-lain.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Patty_Hearst

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun