Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Yang Guifei, Penari Cantik yang Menjadi Selir Kaisar China

13 Juni 2023   01:01 Diperbarui: 13 Juni 2023   01:58 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Yang_Gui-fei_by_Takaku_Aigai.jpg

Yang Guifei

Yang Yuhuan (26 Juni 719 -- 15 Juli 756) atau Yang Guifei adalah selir Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang. Dia dikenal cantik, memiliki bakat musik dan tari. Ayahnya petugas sensus yang meninggal ketika Yang masih muda lalu diasuh pamannya. Dia menikah dengan putra kaisar, Li Mao yang bergelar Pangeran Shao pada usia empatbelas tahun. Meskipun berbakat musik dan tari, kisah hidupnya lebih banyak mempengaruhi kekaisaran di masa Kaisar Xuanzong daripada seni tari.

Ketika Selir Wu, ibu Pangeran Shao wafat, Kaisar Xuanzong berduka dan entah bagaimana dia menyukai Yang Yuhuan, istri putranya. Kaisar lalu membuat rencana menjadikannya biarawati selama setahun sebelum menikahinya sebagai selir untuk mencegah kritik serta memberi istri baru untuk putranya. Yang menjadi kesayangan kaisar dan dikenal sebagai satu dari Empat Wanita Cantik China Kuno. Kaisar menganugerahinya gelar Guifei sehingga dia disebut Yang Guifei.

Ketiga saudarinya diberi gelar, paman dan saudara sepupunya diberi jabatan tinggi. Selir Yang memperkenalkan sepupunya yang lain, Yang Guozhong yang kemudian terlibat konflik dengan gubernur militer An Lushan yang membuatnya memberontak dan membawa pasukan ke ibukota. Kejadian ini disebut Pemberontakan An Lushan (755 -- 763). Ketika pasukan kaisar dikalahkan, Kaisar, Selir Yang dan keluarga mereka meninggalkan ibukota Chang'an menuju Chengdu atas saran Guozhong.

Pasukan pengawal kaisar kelaparan dan marah lalu menyalahkan Guozhong dan menuduhnya pengkhianat. Dia beserta istri dan putranya, tiga kakak Selir Yang dan anak-anak mereka dibunuh. Kaisar didesak oleh kasim dan jendralnya untuk membunuh Selir Yang. Meski awalnya menolak kaisar akhirnya setuju dan menyuruh kasim mencekik leher Yang Guifei di kuil. Setelah jasadnya ditunjukkan pada para prajurit, kemarahan mereka mereda dan membubarkan diri.

Dia dikubur tanpa peti mati dan baru dimakamkan ulang dengan peti mati setelah Kaisar Suzong, putra Xuanzong, berhasil merebut kembali Chang'an. Yang dikubur diam-diam agar tidak menimbulkan kemarahan prajurit. Makamnya masih ada hingga kini dan sosok Yang Guifei menjadi inspirasi sastra, novel klasik Jepang Kisah Genji, menjadi tokoh opera, drama panggung, film, drama televisi dan lukisan.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Yang_Guifei

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun