Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mileva Maric, Istri Pertama Albert Einstein yang Melepas Impian Menjadi Ilmuwan

29 Mei 2023   00:00 Diperbarui: 28 Mei 2023   23:55 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mileva Maric

Mileva Maric (19 Desember 1875 -- 4 Agustus 1948) adalah istri pertama Albert Einstein dan memiliki tiga anak; "Lieserl" Einstein, Hans Albert Einstein dan Eduard "Tete" Einstein. Dia lahir di Titel, wilayah kekaisaran Austro-Hungaria (sekarang wilayah Serbia) yang ayahnya seorang pejabat militer tapi berhenti dan bekerja di pengadilan. 

Di tahun 1891 ayahnya mendapat izin khusus agar putrinya bisa belajar di Zagreb yang semua siswanya laki-laki. Maric mendapat izin khusus belajar fisika tahun 1894 yang ketika sakit pindah ke Swiss dan di tahun 1896 belajar kedokteran di Universitas Zurich lalu pindah ke Politeknik Zurich tempat dia bertemu Einstein dan menjadi akrab.

Akibat hubungannya dengan Einstein, prestasi akademik Maric terganggu ditambah kehamilannya. Dia gagal dalam ujian diploma pengajaran akhir dan gagal ujian kedua lalu menghentikan disertasi yang dikerjakan untuk gelar Ph.D. Maric pergi ke Novi Sad dan melahirkan seorang putri tahun 1902 yang dinamai Lieserl. Putrinya tidak berumur panjang dan wafat setahun kemudian karena demam berdarah tapi sumber lain menganggap dia diadopsi.

Maric dan Einstein menikah tahun 1903 di Bern, Swiss dan Einstein bekerja di kantor Paten lalu putra mereka, Hans Albert lahir tahun 1904 dan Eduard tahun 1910. 

Di masa itu karir Einstein mulai membaik dan menjadi pengajar di beberapa universitas sementara Maric melepas impiannya menjadi ilmuwan dan mengurus keluarga. Akibat tawaran pekerjaan di Berlin tapi Maric enggan pergi ke kota itu, hubungan mereka memburuk ditambah Einstein bertemu lagi dengan sepupunya yang menjadi istri keduanya, Elsa, tahun 1912.

Keduanya berpisah tahun 1914 dengan Maric membawa kedua putra mereka ke Zurich dan resmi bercerai tahun 1919. Einstein menikahi Elsa di tahun yang sama dan di tahun 1921 mendapat uang dari Hadiah Nobel yang diberikan pada mantan istrinya untuk biaya hidup kedua putranya terutama Eduard yang diduga mengidap Skizofrenia. 

Uang hadiah tersebut diinvestasikan Maric pada tiga gedung apartemen yang dibelinya untuk mendapat penghasilan. Tapi biaya perawatan Eduard yang meningkat membuatnya terpaksa menjual dua diantaranya.

Maric wafat tahun 1948 di Zurich dan Eduard dimasukkan ke institusi hingga wafat tahun 1965. Selain sebagai istri pertama Einstein, Maric juga memiliki kecerdasan dalam bidang matematika, fisika teoretis, fisika terapan, astronomi dan ilmu lainnya. 

Dia sering berdiskusi ilmiah dengan Einstein di masa awal hubungan mereka namun tidak ada bukti kuat Maric berkontribusi dalam teori Einstein yang memberinya Nobel sehingga pengaruh dan jasanya ditolak untuk diakui. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun