Margot Fonteyn
    Dame Margaret Evelyn Hookham DBE (18 Mei 1919 -- 21 Februari 1991) yang lebih dikenal dengan nama Margot Fonteyn merupakan balerina yang ditunjuk Ratu Elizabeth II menjadi prima ballerina assoluta Royal Ballet. Fonteyn belajar menari sejak umur empat tahun dan pernah tampil dalam konser amal di umur lima tahun.
    Fonteyn bergabung dengan Vic-Wells Ballet School yang namanya menjadi Royal Ballet dan tampil solo perdana sebagai aktris tahun 1933 dengan nama temporer Margot Fontes dalam The Haunted Ballroom dan The Nutcracker (1934) hingga ibunya memutuskan memakainya sebagai nama profesionalnya yang diubah menjadi Fonteyn. Di tahun 1935 The Haunted Ballroom menjadi penampilan debutnya sebagai balerina serta mengambil peran utama dalam Giselle, Swan Lake dan Sleeping Beauty. Selama tahun 1930-an dan 1940-an dia sering berpasangan dengan Robert Helpmann dan di masa PD II bersama anggota balet lain sering tampil menghibur para pasukan.
    Usai perang anggota Royal Ballet termasuk Fonteyn tampil di hadapan keluarga kerajaan serta dikunjungi American Ballet Theatre dan Fonteyn berteman dekat dengan balerina Amerika, Nora Kaye. Dia pernah tampil di Amerika yang memberi pengakuan internasional padanya dan diundang beberapa kali untuk tampil dalam acara The Ed Sullivan Show di awal tahun 1950-an.
    Fonteyn bertemu kembali dengan Roberto Arias saat melakukan tur di Amerika tahun 1953. Mereka pernah bertemu tahun 1937 saat Arias menjadi mahasiswa hukum di Cambridge University. Meski telah berkeluarga, dia menceraikan istrinya dan menikahi Fonteyn tahun 1955. Tahun 1959 dia ditangkap karena terlibat kudeta bersama Arias tapi diselamatkan kedutaan Inggris di Panama. Arias berlindung di kedutaan Brasil dan berhasil terbang ke Lima, Peru. Mereka bertemu lagi di Rio de Janeiro dan Fonteyn kembali menjadi balerina.
    Balerino Rusia, Rudolf Nureyev, membelot ke Prancis tahun 1961 dan diundang tampil di Royal Ballet. Kepala Royal Ballet mengusulkan Fonteyn tampil duet dengan Nureyev. Tanggal 21 Februari 1962 pertunjukan mereka menjadi penampilan spektakuler yang membuat pasangan ini bermitra hingga tahun 1979 dan bersahabat hingga Fonteyn wafat. Koreografer balet, Sir Frederick Ashton membuat koreografi berjudul Marguerite and Armand untuk mereka. Tahun 1964 keduanya mengadakan tur ke Melbourne dan Stuttgart, di bulan Juni Arias ditembak saingannya dan lumpuh seumur hidup. Fonteyn yang awalnya hendak pensiun kini bekerja untuk membayar biaya perawatan suaminya.
    Selama hampir dua dasawarsa Fonteyn tampil bersama Nureyev dan mulai semi pensiun sejak tahun 1972. Setelah 45 tahun menjadi prima ballerina, dia pensiun tahun 1979 dan menjadi peternak sapi di Panama. Setelah Arias wafat, Fonteyn didiagnosa mengidap kanker ovarium dan harus menjalani perawatan yang menghabiskan biaya. Banyak selebriti berdonasi untuk tagihan rumah sakit termasuk Nureyev dan Placido Domingo. Setelah wafat abunya dikuburkan di makam Arias.
    Fonteyn mendapat banyak penghargaan atas jasa dan dedikasinya dalam dunia balet, antara lain Commander of the Order of the British Empire (1951), penari pertama yang menerima Shakespeare Prize (1977) dan gelar doktor kehormatan seni rupa dari Santa Clara University (1982). Sebuah fosil tanaman diberi nama Fonteyn dan wajahnya tampil dalam perangko tahun 1996. Dia juga menulis biografi berjudul Pavlova: A Portrait of a Dancer (1984) untuk penghormatan pada Anna Pavlova yang dikaguminya.
(prima ballerina assoluta adalah gelar yang diberikan kepada balerina yang luar biasa atau sangat berbakat dan melampaui penari lainnya sebagai pengakuan atas karir atau prestasi atau penampilan yang diberikan oleh perusahaan teater atau kepala negara)
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Margot_Fonteyn
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H