Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Isadora Duncan, Pelopor Tarian Modern Abad ke-20

23 Mei 2023   00:00 Diperbarui: 22 Mei 2023   23:59 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isadora Duncan

        Isadora Duncan (26 Mei 1877 -- 14 September 1927) menjadi penari legendaris yang memberi pengaruh pada gaya dan penampilan tarian yang dilakukannya. Dia dijuluki "Ibu Tarian" dan pernah mendirikan sejumlah sekolah tari di beberapa negara. Murid-murid pertamanya mewarisi dan melanggengkan gaya yang diciptakannya. Dia ditampilkan dalam bentuk patung, novel, film, musik, puisi dan bidang seni lain.

        Duncan berasal dari San Francisco dan mempunyai kakak Augustin yang menjadi aktor dan sutradara, Raymond dan Elizabeth yang juga menjadi penari. Meski tiga anaknya wafat secara tragis, dia memiliki enam putri angkat yang adalah murid pertamanya dan mewarisi gaya tarian yang diajarkannya. Tahun 1896 dia bergabung dengan teater Augustin Daly tapi keluar karena ingin lingkungan yang lebih bebas dan suka berimprovisasi.

        Duncan merasa tidak cocok dengan rutinitas balet dan pantomim yang populer di teater dan pergi ke London tahun 1898. Dia tampil di rumah orang kaya dan mampu mengumpulkan uang untuk menyewa studio lalu tampil di Paris dan berkeliling Eropa bersama aktris Amerika Loie Fuller. Gayanya yang inovatif menginspirasi seniman lain seperti Antoine Bourdelle, Auguste Rodin, Dame Laura Knight dan lain-lain.

        Sekolah tari pertamanya didirikan tahun 1904 di Jerman dengan enam siswi pertama yang diadopsinya tahun 1919 dan mendirikan sekolah kedua di Paris tahun 1914 yang ditutup karena PD I. Duncan pindah ke Amerika dan mendirikan sekolah tari di sana dan satu di Moskow. Di tahun 1920-an popularitasnya menurun dan dia sering terlibat masalah percintaan, mabuk di depan umum dan hutang. Duncan wafat karena kecelakaan tragis dan dimakamkan di Paris.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Isadora_Duncan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun