Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mata Hari, Mata-mata Terkenal Perang Dunia I

20 Mei 2023   01:15 Diperbarui: 20 Mei 2023   01:10 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata Hari

        Salah satu mata-mata wanita paling terkenal dalam sejarah, Mata Hari atau Margaretha Geertruida Zelle (7 Agustus 1876 -- 15 Oktober 1917) lahir di Belanda dari keluarga mapan tapi ayahnya bangkrut tahun 1889 lalu bercerai dan ibunya meninggal tahun 1891. Ayahnya menikah lagi tapi Zelle tinggal bersama walinya dan tahun 1895 menikah dengan MacLeod, perwira Belanda yang ditugaskan ke Jawa. Mereka memiliki dua anak; laki-laki dan perempuan tapi yang laki-laki meninggal muda karena sakit.

        Keduanya kembali ke Belanda bersama putri mereka lalu berpisah tahun 1902 dan resmi bercerai empat tahun kemudian. MacLeod membawa putri mereka tanpa mampu dicegah Zelle. Dia lalu bekerja di sirkus sebagai penunggang kuda dan menjadi model seniman untuk mencari nafkah.

        Saat di Jawa, Zelle sempat belajar budaya dan tarian lokal dan mendapat nama Mata Hari. Tahun 1904 dia mulai menjadi penari eksotis dengan nama itu dan menjadi terkenal. Kesuksesannya membawa Mata Hari tampil ke banyak tempat di Eropa. Seiring usia karirnya menurun tahun 1910 dan menari terakhir kali tahun 1915 lalu menjadi pelacur dengan klien sejumlah pejabat politik dan militer Eropa.

        Di masa PD I, Mata Hari berhubungan dengan tentara Rusia yang terluka saat bertempur. Dia diizinkan menjenguknya oleh biro intelijen Prancis dengan syarat menjadi mata-mata dan mencari informasi dari pihak Jerman. Mata Hari pergi ke Madrid untuk bertemu atase militer Jerman yang mendapat transmisi radio tentang mata-mata Jerman yang sesuai dengan deskripsi Mata Hari. Hal ini diketahui biro intelijen Prancis dan Jerman yang ingin lepas darinya dan membiarkannya ditangkap Prancis bulan Februari 1917.

        Di pengadilan dia dituduh menjadi mata-mata Jerman dan mengakibatkan kematian 50 ribu prajurit Prancis yang dibantahnya. Meski tidak ada bukti kuat, Mata Hari dijadikan kambing hitam atas kekalahan Prancis melawan Jerman. Dia diadili bulan Juli dan dieksekusi bulan Oktober 1917 di hadapan regu tembak.

        Ketenarannya menginspirasi dibuatnya film tentang dirinya seperti Mata Hari (1931) dibintangi Greta Garbo, Mata Hari (1985), drama musikal panggung Mata Hari (1967), tari balet Mata Hari (2016), buku berjudul The Spy oleh Paulo Coelho (2016), Signed, Mata Hari oleh Yannick Murphy (2007), Mata Hari, The True Story oleh Russel Warren Howe (1999) dan lain-lain.

Sumber: : https://en.wikipedia.org/wiki/Mata_Hari, https://www.goodreads.com/list/show/95308.Mata_Hari_Fiction_Non_Fiction

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun