Putri yang Bijak (The Wise Princess)
Kisah ini berasal dari Inggris tentang seorang Putri yang tahu tentang segala hal kecuali kebahagiaan. Ditulis oleh Mary de Morgan di abad kesembilan belas.
Cerita ini dimulai dengan kematian istri raja, membuat Putri Fernanda tanpa ibu. Dia tumbuh dengan rasa ingin tahu yang besar, membuatnya disebut "Putri yang Bijak". Putri belajar sebanyak yang dia mampu pada banyak ahli tapi merasa tak cukup dan selalu ingin lebih. Dia lalu bertemu seorang penyihir bijak yang setuju mengajari Putri apapun yang diketahuinya, tapi mengatakan kalau dia tak akan menemukan kebahagiaan. Dalam waktu singkat, Putri telah menguasai semua yang diajarkan si penyihir.
Putri menjadi sangat ahli dan tahu semua hewan dan bahasa, kemudian dia menjadi lemah dan sakit. Ayahnya, sang raja mengirim seorang dokter tapi Putri Fernanda mencegahnya karena lebih tahu dari si dokter.
Setelah sembuh, Putri mengembara dan menjumpai setiap orang yang terlihat bahagia, bertanya apa yang membuat mereka bahagia. Namun jawaban yang didapat tidak membuatnya puas. Saat melihat seorang prajurit yang tersenyum dalam peti matinya, Putri melihat Maut dan meminta Maut mengajarinya tersenyum seperti si prajurit, namun Maut juga tak dapat mengajari kebahagiaan pada sang Putri.
Saat di pantai Putri melihat seorang anak tenggelam. Dia melompat ke air dan menyelamatkan anak itu, tapi ombak yang sangat tinggi mencegahnya kembali ke pantai. Maut datang dan berkata padanya bahwa dia bisa mengajarkan apapun yang Putri inginkan. Jasadnya ditemukan dengan senyum di wajahnya. Saat orang-orang menangisi kematiannya, penyihir bijak memuji Putri yang telah menemukan kebahagiaan yang dicarinya.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/The_Wise_Princess
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H