Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anne Frank, Gadis yang Terkenal sebagai Korban Perang Dunia II

17 Mei 2023   01:15 Diperbarui: 17 Mei 2023   01:09 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: https://www.flickr.com/

Anne Frank

        Anne Frank (12 Juni 1929 -- Februari 1945) adalah gadis yang terkenal lewat buku hariannya yang berjudul The Diary of a Young Girl yang berjudul asli berbahasa Belanda Het Achterhuis. Dia adalah salah satu korban Holocaust yang meninggal di kamp konsentrasi Bergen-Belsen bersama kakaknya, Margot. Anne lahir dengan nama Anneliese Marie Frank di Frankfurt, orang tuanya bernama Otto dan Edith.

        Ketika Adolf Hitler berkuasa tahun 1933 mereka pindah ke Amsterdam. Saat Belanda diinvasi Jerman tahun 1940 dan mempersekusi orang Yahudi di negara itu, Otto mencoba mengungsikan keluarga ke Amerika tapi visanya tidak diproses dan konsulat Amerika di Rotterdam ditutup. Anne mendapat buku harian di ulang tahunnya yang ketiga belas dan mulai menulis tentang kondisi dan situasi yang dialaminya selama masa pendudukan Jerman selama masa Perang Dunia II.

        Orangtuanya menyembunyikan putri mereka di ruangan rahasia kantor perusahaan ayahnya yang kini menjadi Museum Anne Frank House. Selama bersembunyi Anne menulis buku hariannya hingga keluarganya ditangkap polisi Jerman awal Agustus 1944 lalu dibawa ke rumah tahanan dan dikirim ke kamp konsentrasi Auschwitz. Otto ditempatkan di barak laki-laki sementara istri dan kedua putrinya di barak perempuan. Saat akan dipindahkan ke kamp Bergen-Belsen, ibunya tertinggal dan meninggal karena kelaparan. Anne dan Margot meninggal akibat wabah tifus di kamp awal tahun 1945.

        Setelah perang usai, Otto yang selamat berusaha mencari istri dan kedua putrinya yang kemudian diketahui telah wafat. Salah satu karyawannya memberikan buku harian Anne yang sempat dititipkan kepadanya. Dia menerbitkannya tahun 1947 yang disusul dengan edisi dari bahasa lain. Tulisan Anne dipuji kritikus karena berhasil membangun ketegangan, menulis dengan jujur dan percaya diri. Buku tersebut menjadi sumber dibuatnya kisah Anne dalam versi paduan suara, drama, film dan dokumenter.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Anne_Frank

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun