Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ibu Teresa, Pemenang Nobel Perdamaian untuk Kemanusiaan

17 Mei 2023   00:00 Diperbarui: 17 Mei 2023   00:02 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu Teresa

        Ibu Teresa (26 Agustus 1910 -- 5 September 1997) adalah salah satu tokoh kemanusiaan terkenal di dunia pada abad ke-20. Dia berasal dari Skopje, Albania dan menjadi warga negara India hingga wafat dan menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1979. Sejak kecil, wanita bernama asli Anjeze Gonxhe Bojaxhiu ini telah tertarik dengan kegiatan misionaris di Bengal, India dan memutuskan menjadi biarawati di usia 18 tahun. Dia tinggal di Biara Loreto di Irlandia untuk belajar bahasa Inggris sebelum pergi ke India.

        Ibu Teresa tiba di Bengal tahun 1929 dan belajar bahasa Bengali sebelum menjadi guru dan kepala sekolah. Dia mengucapkan kaulnya tahun 1931 dan berhenti mengajar untuk melakukan misi kemanusiaan sejak tahun 1948 setelah menyaksikan beberapa tragedi besar di India. Dia mendirikan Misionaris Cinta Kasih dengan beberapa biarawati dengan ciri khas sari putih bergaris biru yang berkembang menjadi banyak cabang di banyak negara di lima benua dan ribuan anggota.

        Pada tahun 1950 Vatican merestui pembentukan kongregasi yang bernama Missionaries of Charity dan memulai misi dengan beberapa biarawati menolong orang sakit dan tuna wisma. Karya amalnya makin menarik donatur dan anggota baru hingga memiliki cabang di banyak negara. Ibu Teresa telah menjalani lebih dari 500 misi di 100 negara sampai tahun 1996.

        Ibu Teresa menjalankan ratusan misi ke puluhan negara dan bertemu tokoh politik seperti Presiden Ronald Reagan dan Nancy Reagan, Paus Yohanes Paulus II dan lain-lain. Setelah kesehatannya menurun dan harus dirawat di rumah sakit lalu melepas jabatan ketua dan wafat tahun 1997.

        Dia mendapat status beatifikasi tahun 2003 oleh Paus Yohanes Paulus II dan kanonisasi tahun 2016 oleh Paus Francis. Atas jasanya dalam bidang kemanusiaan, Ibu Teresa mendapat penghargaan Padma Shri tahun 1962, Bharat Ratna (1980), Ramon Magsaysay Award kategori Peace and International Understanding (1962) dan lain-lain. Upacara pemakamannya dihadiri ratusan pejabat dan tokoh politik dunia, dia dibeatifikasi tanggal 19 Oktober 2003 oleh Paus Yohanes Paulus II dan dikanonisasi tanggal 4 September 2016 oleh Paus Franciscus.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Mother_Teresa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun