Ida Laura Reyer Pfeiffer
    Ida Laura Reyer Pfeiffer (14 Oktober 1797 -- 27 Oktober 1858) adalah penjelajah dari Austria. Dia menuliskan perjalanannya dalam beberapa buku yang banyak dibaca hingga dicetak ulang beberapa kali dalam tujuh bahasa. Tempat yang dikunjunginya antara lain Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika dan dua perjalanan mengelilingi dunia antara tahun 1846 -- 1855. Dalam setiap perjalanannya, Pfeiffer selalu mengumpulkan hewan dan tumbuhan asli dari tempat yang dikunjunginya lalu dijual ke Naturhistorisches Museum di Wina dan Museum fr Naturkunde di Berlin.
    Sejak kecil, Ida bersifat tomboy dan suka memakai pakaian dan aktifitas anak laki-laki yang didukung ayahnya. Dia pertama kali pergi ke Palestina dan Mesir di usia lima tahun. Setelah ayahnya meninggal, ibunya menyuruhnya berpakaian seperti perempuan. Tahun 1820 dia menikah dengan pengacara bernama Dr. Pfeiffer, duda dengan satu putra. Suaminya dipecat setelah mengetahui korupsi di pemerintahan dan untuk menyokong keluarganya, Ida memberi pelajaran menggambar dan musik hingga mendapat sedikit warisan mendiang ibunya. Dia melahirkan dua putra dan setelah keduanya dewasa, mewujudkan impiannya bepergian ke tempat asing.
    Tahun 1842 Pfeiffer bepergian ke Istanbul, Jerusalem, Mesir dan tempat-tempat lain di Laut Tengah. Setelah pulang dia menulis buku berjudul Reise einer Wienerin in das Heilige Land (1844) dan uangnya dipakai untuk biaya perjalanan berikutnya. Buku tersebut sukses dan diterbitkan dalam bahasa Czech dan Inggris. Tahun 1845 dia pergi Skandinavia dan Islandia lalu menulis buku kedua berjudul Reise nach dem skandinavischen Norden und der Insel Island (1845). Satu tahun kemudian Pfeiffer berkeliling dunia ke Amerika Selatan, Tahiti, China, India, Persia, Asia Kecil dan Yunani dan kembali tahun 1848 kemudian menulis buku Eine Frauenfahrt um die Welt (1850) yang mendapat banyak ulasan dari jurnal berbagai negara.
    Perjalanan kedua dimulai tahun 1851 yang diawali ke Afrika Selatan lalu tiba di kepulauan Nusantara, bertemu dengan Suku Batak dan Suku Dayak. Pfeiffer mendengar kisah tentang kanibalisme kedua suku ini serta menyaksikan perhiasan tubuh yang berasal dari tubuh manusia seperti gigi dan tulang serta kepala musuh yang dijadikan piala. Dua tahun berikutnya dia berlayar melintasi Pasifik ke Amerika Utara, mengunjungi kota-kota Pantai Barat Amerika hingga ke Amerika Tengah. Tahun 1855 dia pulang kembali ke Vienna dan menulis buku Meine zweite Weltreise (1856). Petualangan terakhirnya dilakukan tahun 1857 ke Madagascar membuatnya terjangkit sejenis malaria dan kembali ke Vienna tahun berikutnya lalu meninggal di rumah kakaknya, Carl Reyer. Buku terakhir Reise nach Madagaskar (1861) diterbitkan dengan tambahan biografi yang ditulis putranya, Oscar Pfeiffer.
    Atas jasanya mengumpulkan sejumlah spesimen hewan, tumbuhan dan mineral, beberapa hewan diberi namanya seperti Laba-laba pemintal bola (Poltys idae), Lonchodes pfeifferae, udang air tawar (Palaemon idae) dan spesies siput (Vaginula idae). Tahun 1892 Masyarakat Vienna untuk Pendidikan Lanjutan Wanita memindahkan jenazahnya ke Vienna Central Cemetery dan menjadi wanita pertama yang diakui masuk jajaran yang meninggal dengan terhormat. Tahun 2000 di kota Berlin sebuah jalan diberi nama Ida-Pfeiffer-Strae dan dibuat buku biografi berjudul Wanderlust (2019) oleh John van Wyhe yang menyebutnya sebagai turis wanita pertama.
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Ida_Laura_Pfeiffer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H