Mohon tunggu...
vhalespi
vhalespi Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis dan wiraswasta

penulis, hobi membaca, menulis dan sejumlah hobi di banyak minat dan bidang lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Amelia Earhart, Pelopor Penerbangan yang Hilang Secara Misterius

13 Mei 2023   00:00 Diperbarui: 13 Mei 2023   00:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amelia Earhart

        Amelia Mary Earhart (24 Juli 1897 -- hilang 2 Juli 1937, status dianggap meninggal 5 Januari 1939) adalah pelopor penerbangan dari Amerika yang telah membuat banyak prestasi dan rekor. Selain menjadi wanita penerbang terkenal, dia juga diingat karena nasibnya yang tidak jelas saat terbang di Samudra Pasifik dan tidak pernah ditemukan baik dalam keadaan hidup atau meninggal. Selain menjadi pilot, Earhart juga menulis buku pengalaman terbangnya dan menjadi aktivis hak wanita. Meski bukan wanita pertama yang menjadi pilot, dia mencatat sejumlah pencapaian sebagai wanita pertama atau orang pertama dalam sejarah yang melakukan sejumlah hal saat terbang dan salah satu pendiri organisasi pilot wanita bernama The Ninety-Nines.

        Saat kecil dia pertama kali melihat pesawat dan tidak terkesan karena menganggap benda itu tampak buruk. Di tahun 1920 bersama ayahnya bertemu Frank Hawks yang membawanya terbang hingga memutuskan belajar terbang. Gurunya adalah perintis penerbang wanita bernama Anita "Neta" Snook dan setelah belajar selama enam bulan, dia mendapat pesawat sayap ganda pertamanya. Earhart sempat kuliah tapi berhenti karena masalah biaya kemudian menjadi guru dan pekerja sosial seraya menjadi anggota American Aeronautical Society cabang Boston dan menjual pesawat di wilayah Boston. Karena menulis kolom di harian lokal dia menjadi terkenal kemudian merencanakan organisasi yang didedikasikan untuk penerbang wanita.

        Setelah keberhasilan Charles Lindbergh terbang solo melintasi Samudra Atlantik, Earhart ditawari melakukan hal yang sama dan bertemu George P. Putnam yang mewawancarainya serta dua pria yang menemaninya terbang. Mereka terbang selama hampir 21 jam dari Newfoundland ke Pwll, Inggris. Saat kembali ke Amerika, mereka terutama Earhart disambut dengan parade dan diundang ke Gedung Putih oleh Presiden Calvin Coolidge. Dengan status sebagai selebriti, Earhart melakukan tur ceramah selama tahun 1928-29, wajahnya dipakai untuk iklan produk, menulis buku yang diterbitkan Putnam, membuat baju dan koper sendiri. Hal itu membantu mendanai penerbangannya dan mempromosikan penerbangan ke masyarakat terutama peran wanita dalam bidang ini.

        Earhart sempat bertunangan namun berpisah. Putnam yang sudah bercerai kemudian melamarnya berkali-kali hingga mereka menikah tahun 1931. Tahun 1932 Earhart kembali melintasi Atlantik untuk mendarat di Prancis tapi karena cuaca buruk dan masalah mekanis dia mendarat di Irlandia Utara. Prestasi itu memberinya Distinguished Flying Cross dari Kongres AS, Legion of Honor dari Prancis dan medali emas National Geographic Society dari Presiden Herbert Hoover.

        Setelah melakukan banyak penerbangan, Earhart berpikir untuk membeli pesawat baru yang lebih kuat untuk rencana terbang keliling dunia. Pada usaha pertama bulan Maret 1937 pesawat mengalami kerusakan saat akan lepas landas sehingga misi dibatalkan. Usaha kedua dilakukan bersama navigator bernama Fred Noonan. Mereka terbang dari Miami menuju Amerika Selatan, Afrika, India hingga ke Lae, Papua Nugini bulan Juni 1937. Dari Lae mereka menuju Pulau Howland namun hilang tanpa pernah bisa ditemukan. Usaha pencarian dilakukan tapi semuanya gagal dan sejumlah dugaan atau teori dibuat. Dua tahun kemudian dia resmi dinyatakan meninggal tanpa pernah ditemukan.

        Selain nasib akhir hidupnya yang menjadi misteri, Earhart juga mencatat sejumlah prestasi dan pencapaian antara lain rekor dunia ketinggian penerbang wanita di 14 ribu kaki (1922), wanita pertama terbang melintasi Atlantik (1928), wanita pertama terbang solo di Atlantik (1932), orang pertama melintasi Atlantik dua kali (1932), wanita pertama terbang nonstop dari pantai barat ke pantai timur Amerika (1933). Buku yang ditulisnya berjudul 20 Hours, 40 Minutes (1928), The Fun of It (1932) dan Last Flight (1937) yaitu jurnal yang ditulis Earhart sebelum penerbangan terakhirnya dan dikompilasi suaminya setelah dia hilang.

        Reputasi yang ditorehnya menginspirasi dibuat berbagai kenangan dalam bentuk antara lain film baik dokumenter, film biopik atau sebagai cameo, dibuat lagu, namanya dipakai di sejumlah lokasi sebagai tempat peringatan, kapal militer Amerika bernama SS Amelia Earhart, nama bandara, gambar perangko, menjadi anggota National Aviation Hall of Fame secara anumerta (1968), anggota National Women's Hall of Fame secara anumerta (1973), nama planet minor 3895 Earhart yang ditemukan oleh Shoemaker (1987) dan banyak lainnya.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Amelia_Earhart

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun