Mohon tunggu...
Muhammad Fadhil Naufal
Muhammad Fadhil Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang hanya ingin menyalurkanhobi menulisnya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pengaplikasian Piezoelektrik Pada Ban Motor Listrik

13 September 2023   11:55 Diperbarui: 13 September 2023   12:09 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Aktivitas piezoelektrik pada ban sepeda motor

Piezoelektrik menghasilkan energi rendah karena tekanan. Untuk mengimbangi daya yang sangat rendah dari generator piezoelektrik, lebih banyak daya dapat dihasilkan  dengan menghubungkan unit piezoelektrik secara paralel. Piezoelektrik menghasilkan energi listrik menggunakan arus bolak-balik. Oleh karena itu, agar baterai dapat menyimpan energi, listrik yang dihasilkan oleh piezoelektrik harus disearahkan oleh rangkaian penyearah. Piezoelektrik dicirikan oleh fakta bahwa tekanan yang lebih besar  dapat menghasilkan daya yang lebih besar.

Gambar 2. Cara kerja piezoelektrik
Gambar 2. Cara kerja piezoelektrik

Dalam penelitian Souad Touairi (2020) tentang fenomena piezoelektrik pada ban menyatakan bahwa penerapan piezoelektrik pada ban sepeda motor sangat layak dilakukan. Penelitian ini menggunakan model interkoneksi grafis untuk menguji penggunaan piezoelektrik pada ban sepeda motor. Oleh karena itu, pemodelan dan pengendalian fluktuasi ban sepeda motor memungkinkan terciptanya konsep yang optimal untuk sistem ini. Untuk memastikan bahwa pemodelan, pengujian dan pengumpulan data berdasarkan perangkat lunak 20-Sim  memberikan karakteristik dinamis ban. Model grafik link yang disempurnakan untuk sistem suspensi ban sepeda motor dengan mempertimbangkan hambatan lateral sistem  dan gaya longitudinal. Perhitungan ini kemudian diterapkan dalam  sistem sederhana yang menghubungkan  piezoelektrik dengan permukaan jalan dan ban sebagai perantaranya. Hasil simulasi 20-Sim kemudian menjelaskan kinerja dan kualitas sistem, yang kemudian dibandingkan dengan perkiraan konsumsi energi sepeda motor. 

Gambar 3. Aktivitas piezoelektrik pada ban sepeda motor
Gambar 3. Aktivitas piezoelektrik pada ban sepeda motor

Dalam penelitian lain yang dikembangkan oleh Humam et al (2020), mereka merancang sistem sederhana untuk menerapkan piezoelektrik pada ban mobil.

Gambar 4. Desain ban mobil kembangan mahasiswa Telkom University
Gambar 4. Desain ban mobil kembangan mahasiswa Telkom University

Desain ini adalah desain alat fabrikasi dan sambungan berbagai bagian sistem pemanen ditunjukkan pada Gambar 4. Desain alat Dalam konfigurasi ini, alat piezoelektrik adalah komponen  yang terutama digunakan sebagai pemanen. Tergantung pada tekanan ban, terdapat rangkaian kapasitor dan dioda yang digunakan sebagai alat untuk menstabilkan arus yang dihasilkan oleh pemanen piezoelektrik, kemudian energi listrik tersebut ditransfer ke baterai sebagai alat penyimpan energi. . Penerapan ini juga berlaku pada ban sepeda motor karena struktur  ban sepeda motor  tidak jauh berbeda dengan ban mobil..

Kesimpulan

            Aplikasi piezoelektrik pada sepeda motor telah banyak diterapkan. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa hal tersebut sangat mungkin terjadi: penggunaan piezoelektrik  ramah lingkungan, tidak menghasilkan limbah dalam jumlah besar dan tidak berdampak terhadap lingkungan. Namun diperlukan kerjasama untuk melakukan penelitian dan penerapannya dari banyak pihak yang berbeda. Penelitian ini harus terus dikembangkan, mengingat efisiensi energi yang dihasilkan masih tergolong rendah namun layak untuk dikembangkan..

 

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun