Mohon tunggu...
Vey van Driel
Vey van Driel Mohon Tunggu... -

hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Secuil Cerita di Balik KA Gopar Kelas Eksekutif

13 Maret 2014   06:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:59 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hati saya cuma bisa bilang, deuuuuh nie orang bawel banget..sambil sedikit menahan tawa saya jawab, "Namanya kerja di kantor punya orang lain, ya namanya kuli dong,"

"Oooh kerja kantoran toh mba, kirain beneran kerja kuli panggul" ucapnya tersenyum lebar.

Saya cuma bilang, "ya ga beda jauh kok mba, sama-sama memikul tanggungjawab."

Penasaran dengan penampilan tiga perempuan yang keren-keren itu, sedikit melirik, ia mengenakan celana selutut, tungkai kakinya mulus, pake sepatu hak tinggi, kalah dah gue...mereka pastinya kerja di bank atau kantor perusahaan besar dan pastinya gaji mereka juga gede.

"Kerja dimana mba?" tanya saya.

"Saya kerja di Palmerah" jawabnya.

"Kerja di perusahaan apa?" tanya saya lagi.

"Waah, saya ga kerja di kantoran mba, tapi di perumahan?"

Saya jadi tambah penasaran, kayaknya nie orang kerja di kantor yang ada di ruko-ruko.

"Oooh..kerja kantoran di ruko ya mba?" tanya saya penasaran.

Dia langsung nyamber, "Engga kok, saya kerja jadi ART." tandasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun