Mohon tunggu...
Vellyla Ilhanizha
Vellyla Ilhanizha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Fighting ❣️

Selanjutnya

Tutup

Money

Pelatihan Administrasi Keuangan dalam Kegiatan Pokdarwis Desa Dampit

21 November 2021   12:00 Diperbarui: 22 November 2021   08:18 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum membicarakan gerakan pelatihan administrasi keuangan dalam kegiatan Pokdarwis kita harus mengetahui apa itu pokdarwis?, pokdarwis sendiri adalah kelompok sadar wisata dimana kelembagaan ini berada di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan serta terwujudnya keinginan untuk mengembangkan desa ke arah lebih baik dan juga menambah anggaran pendapatan desa.

namun terdapat kendala yang dihadapi dari Pokdarwis yang dijalankan di kecamatan Dampit, yaitu kurangnya skill dan pengetahuan manajemen organisasi anggota sehingga kinerja organisasi menjadi terhambat.

Hal ini Mendobrak masyarakat (Pokdarwis) Untuk berkembang dan menambah skill karena pariwisata menjadi pilar proses pembangunan, karena merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang dominan dalam kerangka pembangunan ekonomi guna meningkatkan pendapatan desa Dampit, untuk itu anggota Pokdarwis melakukan kegiatan sosialisasi untuk memberikan pemahaman pada anggota Kelompok Sadar Wisata tentang tugas, pokok, peran, dan fungsinya dalam membangun Wisata Coban Pandawa. Kenapa Coban Pandawa? 

Karena kita berfokus pada desa Sukodono yang memiliki obyek wisata yaitu Coban Pandawa, meskipun di kecamatan Dampit ini banyak sekali desa desa yang didalamnya terdapat beberapa coban Akan tetapi kegiatan ini masih berfokus kepada Coban Pandawa karena sudah eksplor dan juga memiliki suasana yang indah dan akses yang mudah.
 

Selain anggota Pokdarwis, kegiatan ini juga menghadirkan pemerintah desa dan tokoh masyarakat guna menyamakan visi dan memperoleh masukan atau informasi mengenai permasalahan yang bersiat lokal dan spesifik tentang keberlanjutan pengembangan wisata.

Selanjutnya dilakukan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri. Sentuhan penyadaran akan lebih membuka keinginan dan kesadaran masyarakat tentang kondisinya saat itu, dengan demikian akan dapat berlangsung kesadaran mereka tentang perlunya memperbaiki kondisi untuk masa depan yang lebih baik.

 Dalam hal ini, dilakukan penyadaran pada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tentang kondisi Wisata Coban Pandawa saat ini. hal tersebut bertujuan untuk merangsang kesadaran pada Pokdarwis tentang perlunya memperbaiki tata kelola wisata. Pada tahap ini, anggota pokdarwis diberikan wawasan, pengetahuan, kecakapan dan keterampilan dasar agar anggota pokdarwis mempunyai wawasan yang terbuka sehingga mampu mengambil peran dalam pembangunan obyek wisata Coban Pandawa. 

Pelaksanaan pemberdayaan anggota pokdarwis dengan pelaksanaan pelatihan administrasi keuangan dilakukan dengan pembuaatan laporan keuangan secara sederhana dan melakukan praktek secara langsung proses pencatatan transaksi pemasukan dan pengeluaran organisasi. Pelatihan administrasi keuangan diawali dengan pengenalan akuntansi dan pentingnya penerapan akuntansi pada organisasi. Akuntansi merupakan proses kegiatan yang menghasilkan luaran sebuah informasi keuangan.

Selain menjadi bagian dari transparansi, pencatatan transaksi keuangan penting dilakukan agar organisasi dapat mengetahui posisi organisasi dari segi keuangan sehingga dapat melakukan proses perencanaan program yang lebih efektif dan efisien.

Laporan keuangan juga dapat dijadikan bahan evaluasi program yang sudah dilakukan oleh organisasi. Khusus organisasi pokdarwis, laporan keuangan menjadi sangat vital posisinya karena pada dasarnya pokdarwis merupakan organisasi swadaya dan swakarsa, keanggotaannya bersifat sukarela, sehingga dalam melakukan pengembangan sebuah obyek wisata, pokdarwis diharapkan mampu mencari sumber pendanaan secara mandiri.pengelolaan obyek wisata Coban Pandawa menggunakan metode yang dilakukan untuk mendorong kualitas SDM yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata, untuk lebih memahami tata kelola wisata yang baik, agar obyek wisata Coban Pandawa dapat terus berkembang. Pengembangan obyek wisata Coban Pandawa juga memerlukan partisipasi dan dukungan secara terus menerus dari berbagai pihak baik dari pemerintah, warga atau perguruan tinggi sehingga dengan makin berkembangnya Wisata Coban Pandawa dapat membantu kesejahteraan perekonomian warga Desa Sukodono secara umum.

Saat ini program wisata yang ada di kecamatan Dampit mulai berkembang dimana dari sektor perkebunan kopi yang merupakan poin penting dari pendapatan yang ada di desa Dampit, karena dapat juga disebut sebagai kota kopi saat ini , Terdapat berbagai macam kopi yang bisa dinikmati dari berbagai daerah, di kota dan di Dampit sendiri terdapat taman yang mengeksploitasi tanaman tanaman kopi yang kita sebagai warga atau pendatang dapat mengetahui biji kopi yang terbaik di desa dampit. Harapannya kedepan desa Dampit memiliki pesona wisata yang beraneka ragam mulai dari coban, perkebunan dan lain-lain sehingga masyarakat dapat belajar dan juga pendapatan desa meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun