Nama : Vevita Ravelia
Nim : 1405622039
UTS Mata Kuliah ISBD
Dosen Pengampu : Syaifudin, M.Kesos
Pada masa perkembangan IPTEK saat ini yang semakin maju tentulah berdampak ke berbagai bidang, salah satu nya ke kesehatan mental, terutama pada remaja. Peralihan dari masa remaja ke masa dewasa - antara usia 16 dan 24 tahun - merupakan masa ketika seseorang menghadapi banyak tantangan dan pengalaman baru.Â
Selain legitimasi hukum awal dan tanggung jawab yang meningkat, remaja juga mengalami perkembangan biologis, psikologis, dan emosional selama ini - bahkan hingga usia 20-an.Â
Dari riset yang dilakukan oleh tim Divisi Psikiatri Anak dan Remaja, Fakultas Kesehatan di Universitas Indonesia Sebanyak 95,4% menyatakan bahwa mereka pernah mengalami gejala kecemasan (anxiety), dan 88% pernah mengalami gejala depresi dalam menghadapi permasalahan selama di usia ini. Salah satu permasalahan yang banyak dialami para remaja yaitu dengan adanya perkembangan IPTEK.
Di era teknologi canggih ini, orang tidak lagi sekadar berinteraksi orang lain secara langsung, tetapi masyarakat juga dapat berinteraksi secara tidak langsung,yakni dengan hadirnya teknologi media sosial.Â
Dalam perkembangan kehidupan manusia, teknologi selalu berkaitan dengan modernitas yang identik dengan kemajuan. Komunitas tidak lagi membentuk komunitas di dalam suatu wilayah, melainkan komunitas dapat membentuk komunitas media sosial seperti BBM, Facebook, dan Whatsapp media sosial lainnya.
Salah satu pengguna jejaring sosial adalah remaja. Saat menggunakan media sosial, remaja biasanya menggunakannya untuk berbagi aktivitas pribadinya seperti cerita dan foto dengan teman-temannya.Â
Dengan media sosial, seseorang dapat dengan bebas mengomentari pendapatnya dan membagikannya kepada pengguna lain tanpa ragu. Karena dengan menggunakan media sosial, penggunanya bisa memalsukannya dan juga sangat mudah untuk melakukan kejahatan. Anak muda berada pada tahap perkembangannya ketika individu berusaha menemukan jati dirinya dengan bertemu dengan teman sebayanya.Â