Mohon tunggu...
Vethria Rahmi
Vethria Rahmi Mohon Tunggu... Penulis - Pranata Humas Ahli Muda Kanwil Kemenag Riau

Thalabul Ilmi yang tak berhenti belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kapan Saatnya Belanja Kado Lebaran Secara Online dan Offline?

13 Mei 2020   19:57 Diperbarui: 13 Mei 2020   20:10 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, pelayanan merespon pertanyaan konsumen lebih cepat, jika belanja di toko offline.  Memang kelrmahannya waktu bukanya lebih terbatas. Sebab mereka bukan robot. Mereka butuh istirahat. Ketika kita butuh malam hari. Eh tokonya sudah tutup. Kadang jam 17.00 WIB pun sudah tutup.

Kadang aku juga  memberikan kejutan membeli kado lebaran yang unik yang tidak tersedia di Pekanbaru sebagai kota perantauanku. Juga tak tersedia di kampung halamanku. 

Harapanku agar orang-orang yang kusayangi tidak menilai pemberianku dari nilai nominalnya. Tapi yang terpenting bagiku mereka mengerti pentingnya  nilai ketulusan dan nilai perjuangan yang kuberikan pada mereka. Tentu saja kado lebaran itu selain kusukai, juga mereka harus menyukainya. Misalnya berupa cenderamata khas. 

Dalam hal ini bukan bermaksud aku mencintai mereka dengan materi. Sebab jika demikian, mereka akan berhenti mencintaiku bila aku berhenti memberikan materi itu. Jadi yang kumaksud adalah untuk momen lebaran saja. Tidak untuk setiap bulan, setiap minggu, apalagi setiap hari. Bahkan sebenarnya pun tidak wajib setiap lebaran, bila sama sekali tidak ada  dananya. Memaksakan diluar kemampuan juga bikin celaka.

Pada dasatnya, yang tidak kalah mereka butuhkan adalah kado lebaran metamorfosa kepribadian kita dari cuek menjadi perhatian, dari kekanak-kanakan menjadi dewasa, dari ceroboh menjadi teliti. Dari sakit menjadi sehat. Dari lalai menjadi relijius, dari tertutup menjadi terbuka, dari pesimis menjadi optimis, dan sebagainya. 

Pastinya, mereka yang merindukan kado kepribadian kita dari hasil gemblengan shaum Ramadan itu,  adalah yang  lebih tulus menerima kita apa adanya. Dari pada mereka yang menuntut kado materi.

Akhirnya pesan saya, jangan lupa ya guys,  kalau belanja kado lebaran, baik online maupun offline, jangan terburu-buru. Sebab hal itu pasti akan berbuah kecewa. Tapi lakukan perbandingan kualitas dan harga di beberapa toko, demi mendapatkan yang terbaik.

Selain itu, yang terpenting, jangan terlalu tergiur dengan iming-iming harga paling murah. Karena ada harga ada rupa. Oleh karena itu, kita perlu hati-hati. Maka cari tahu standard kualitas suatu produk yang dibutuhkan dari berbagai referensi. Ketahuilah apa saja keunggulam dan kekurangan produk yang mau dibeli. Apakah produknya benar-benar kita butuhkan atau hanya sekadar terpropaganda lalu gelap mata oleh godaan iklan atau teman?.

Kata nabi, kamulah yang paling tahu urusan kebutuhan duniamu!, mau belanja secara online atau offline, tepuk dada tanya selera!.

Samber THR

Samber 2020 hari 17

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun