Video Iklan Telkomsel dan Kredo Berkesan Diwarnai Jingle

Ramadan ini mungkin beda kawan,
Tapi jangan nyerah sama keadaan,
Terus sambung kedekatan
Terus ciptain senyuman
Didalam perdalam iman
Ayo kawan terus ulurin tangan
Jadi pahlawan bagi para pahlawan
Ini bulan penuh kemenangan
Yakin kita mampu balikin keadaan

Begitulah lirik lagu yang mengiringi sebuah iklan ramadan yang sudah merebut hatiku. Walau mata sudah mulai serasa didudukin gajah, sayup sayup masih terdengar lirik lagu bergenre country ini digawaiku.

Sederhana, tapi menyayat hati. Alhasil,  aku jadi penasaran ingin memutar lagi iklan ini. Sudah tak terhitung kali aku memutarnya, hingga tanpa sadar malah keterusan, jadi hapal semua liriknya. 

Jingle sederhana, easy listening ini sangat relevan dengan setiap cuplikan yang ada di video tersebut. Fix, aku semakin tergugah.

Dari yang enak-enak rebahan, aku bangkit dan bergegas menorehkan pesan dan kesan terhadap iklan ini. Ceritanya, aku tak mau ketinggalan mengikuti event Blog Competition program Samber THR.

Sebenarnya nih ya, di awal sempat bingung, semua iklan Ramadan 2020 renyah dan gurih kaya kerupuk. Begitu melihat iklan Telkomsel, aku malah tertarik mengangkatnya pada event Mistery Topic 1

Dalam iklan ini, sejumlah layanan dan produk unggulan Telkomsel di tayangkan oleh pihak kepada masyarakat. Mulai dari kirim hadiah kuota, kuota jaga silaturrahmi, kuota streaming berfaedah, ngabuburit streaming, belanja buat berbagi hingga tukar poin donasi.

Selain promosi produk dan layanan, Telkomsel juga menyisipkan tontonan edukatif yang menggugah batin. Dengan tema "Terus Jalankan Kebaikan", iklan ini  semakin sempurna diiringi jingle yang keren.

Hanya mendengar satu kali saja, aku sudah dapat merasakan dan memangkap pesan lagu itu. Apalagi lagu dalam iklan yang kulihat ini lengkap dengan cuplikan video yang, hmmm cukup menginspirasi.

Bagian terbaik dari jingle ini adalah  lirik pada bagian terakhir "Ini bulan penuh kemenangan, Yakin kita mampu balikin keadaan". 

Kita seolah digiring untuk menerima kenyataan sulit saat pandemi sekarang. Pencipta lagu itu sangat piawai menuliskan narasi lirik yang mengalir lepas tanpa baluran kata kata nan puitis. Tapi berhasil memainkan hatiku.

Apa yang tersimpan dalam lagu itu adalah sebuah kenyataan yang kita rasakan betul saat ini. Jingle bertemakan Terus Jalankan Kebaikan ini , Meskipun sangat singkat, namun setiap liriknya menyadarkan pentingnya self control dan keberanian untuk menghadapi kenyataan masa pandemi sekarang ini.

Jika kita telisik lebih dalam, cuplikan video dalam iklan ini  padat makna. Ga berlebihan kan dua jempol untuk iklan bagus ini?

Kehadiran Telkomsel sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan pulsa, jaringan dan kuota hingga kini masih jadi idola. Ttak terbilang tahun, aku setia dengan Telkomsel.

Dengan diberlakukannya Work From Home bagi para pegawai di lembaga tertentu. Tak terkecuali lembaga pemerintahan tempatku bekerja. Muatan iklan ini relevan banget ditayangkan pada masa pandemi sekarang ini.

Meskipun kebutuhan kuota meroket naik, yang berbanding terbalik dengan pendapatan yang mulai terjun bebas. Tentu saja para pelanggan tetap setia menunggu kemudahan dan layanan promo terbaik produk Telkomsel. Iya apa iya?

Ok, sebelum mengupas lebih jauh lagi istimewanya iklan Ramadan satu ini. Ada baiknya kita dudukkan dulu definisi iklan itu sendiri.

Menurut KBBI iklan bermakna berita atau pesan untuk mendorong membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan melalui media massa atau tempat umum.

Sementara menurut wikipedia, iklan merupakan promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha yang harus dibayar oleh sponsor. Aku sendiri sepakat secara umum pesan dalam iklan adalah bentuk ajakan. Artinya tujuan iklan adalah untuk membujuk dan mendorong masyarakat sebagai konsumen agar tertarik.

Nah, iklan yang berdurasi selama 60 detik ini dimulai ketika seorang pria dewasa memasuki dapur mengambil sepotong cake. Lalu, laki-laki yang merupakan pemeran cuplikan pertama dalam iklan tersebut melangkah duduk di kursi ruang makan. Kemudian menyantap menu sembari melakuan video call bersama teman temannya.

Video berlanjut dengan menggambarkan seorang perempuan cantik yang tampak sumringah menerima hadiah kuota.Melansir dari laman resmi Telkomsel, Daily Chek In adalah fitur MyTelkomsel untuk mendapatkan hadiah kuota menarik. Tentu saja dengan cara melakukan check in setiap hari. Kita bisa mendapatkan hadiah dengan mengumpulkan STAMP. Sayangnya ini program bulan lalu, hu..hu..hu.

Cuplikan video detik ke 16 ini mengajarkan kita untuk lebih cerdas memilih produk hemat. So, melek informasi ya..hihi.

Hasil screenshot pribadi

Kekuatan lain dari iklan ini adalah pada cuplikan detik ke-19, terlihat pula seorang nenek sedang berkomunikasi dengan cucunya secara virtual. Mungkin cuplikan yang satu ini tidak ada hubungannya dengan puasa.

Namun trik marketing iklan Ramadan ini Mampu menginspirasi kita untuk mengajak anak anak tetap betah, ceria dan bersemangat dirumah selama pandemi.

Hasil screenshot pribadi

Hal ini menandakan telkomsel juga turut berkomitmen terus proaktif mengambil peran orangtua untuk tetap di rumah saja.
Apalagi telkomsel juga menggandeng sejumlah platform e-learning, Perguruan Tinggi dan Kemendikbud RI untuk memastikan aktivitas belajar di rumah secara mandiri dapat dilakukan.

Melalui mention dan #terusbelajardirumah, telkomsel menghadirkan Paket Bebas Akses Ilmupedia dan Paket Bebas Akses Ruang Guru yang masing masing berisi kuota data 30 GB senilai Rp.0.

Keduanya dihadirkan bagi pelajar Indonesia untuk mengakses platform e-learning dari Ruangguru, Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, Sekolahmu, Rumah Belajar,  situs e-learning 137 PTI di Indonesia, dan situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI.

Selain itu, ada pula paket maxstream dari telkomsel yang seluruh kuota khusus untuk streaming, misalnya kita membeli paket WeekendDeal MAXstream 30 gb dengan harga 30 ribu.

Nah, karena seluruh kuota 30 gb tersebut di khusus kan untuk streaming alias menonton secara online di aplikasi livestream. Kita bisa manfaatin donk layanan streaming berfaedah maupun ngabuburit streaming.  Seperti yang ditayangkan pada detik ke-26 dan ke-29 dalam iklan tersebut.

Pada detik ke-26 iklan ini menyuguhkan pemandangan sejuk. Dimana seorang bapak sedang membimbing anak laki lakinya belajar membaca Al-Qur'an. Ini salah satu cara seru ngabuburit Ramadan di rumah.

Hasil screenshot pribadi

Detik ke 29 disambung dengan cuplikan seorang anak muda yang tengah asyik   mendengarkan ceramah (kultum) atau kajian dari ulama atau ustadz favorit lewat video-video di platform Youtube.

Hasil screenshot pribadi

Ya, Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk memperdalam ilmu tentang agama dengan mendengarkan kajian para pemuka agama.Di kondisi saat ini, seharusnya kita tetap bisa mendengar ceramah agama yang dapat kita unduh di handphone.

Tayangan iklan ini diwarnai nuansa Ramadan dan Lebaran yang menyisipkan makna kebersamaan dalam keluarga 

Apalagi, pada detik ke 30, para hartawan sudi berbagi rezeki dengan masyarakat membutuhkan. Tampak jelas dihadapan perempuan berkacamata itu sejumlah bahan sembako yang siap dibagikan. 

Setelah dibungkus dalam kresek plastik, dia menggantungnya di salah satu pagar warga. Terharu akuhh..hiks. Tiada fenomena rebutan sampai berjatuhan.

Hasil screenshot pribadi

Aksi ini sepatutnya menyadarkan kita,  banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan, usaha yang gulung tikar dan kesulitan ekonomi lainnya. So, momentum inilah saatnya kita berbagi kepada mereka yang nasibnya mungkin belum seberuntung kita.

Selain menghadirkan pahala kebaikan yang berlimpah, juga membuat kita bisa lebih bersyukur, memberikan kebahagiaan pada orang lain, meningkatkan kepedulian sosial, dan memberikan keringanan serta ketenangan hati.

Lebih dari itu, pemberlakuan social distancing harusnya tak menghalangi kita untuk saling peduli. Misalnya dalam  berdonasi masker dan APD lainnya. Apapun jenis amalannya, tak usah ragu bakal jadi  tetap akan dicatat malaikat sebagai pahala. Hehe..

Itu juga ditayangkan pada detik ke-36. Seorang perempuan yang kreatif dan apik membuat masker berbahan kain untuk kemudian di donasikan kepada yang membutuhkan. Cukup menggugah, bukan?.

Hasil screenshot pribadi

Detik selanjutnya aku dikagetkan lagi dengan cuplikan donasi yang diprakarsai telkomsel melalui layanan tukar poin donasi pada aplikasi my telkomsel. Iklan ini mengajak masyarakat untuk berdonasi dari rumah dengan cara menukarkan poin Telkomsel milik kita masing masing.

Hasil screenshot pribadi

Endingnya, iklan itu ditutup dengan beberapa cuplikan edukasi sarat hikmah menggunakan aplikasi virtual. Asumsiku mungkin mereka menggunakan Layanan Ketengan Conference dari Telkomsel. Kalau benar, tak salah yo..

Hasil screenshot pribadi

Iklan ini sudah ditonton lebih dari 18 juta kali di YouTube dan menjadi obrolan di media sosial.

Semoga iklan ini dapat melecut semangat kita semua, untuk tetap melakukan kebaikan walau social-distancing dan PSBB ini. 

Mari menjaga silaturahmi dan terus jalankan kebaikan, hingga wabah ini berlalu. Aamiin

Barakallahulana.