Apalagi dua sektor yang paling terhempas dampak wabah ini yaitu Perdagangan dan logistik pengiriman barang. Keduanya perlu evaluasi dan koreksi, karena selama ini  bahan baku mereka masih tergantung impor dari Negara lain. Sehingga dari sisi perdagangan, pebisnis berpotensi rugi 20%. Belum lagi aktivitas di jalur perdagangan luar negeri yang sedang dikurangi membuat cost logistic membengkak.Â
Begitu juga dari sisi pariwisata. Bisnis agen travel online, hotel, hingga restoran pun mengalami penurunan, sehingga ada yang merumahkan karyawannya. Tidak hanya itu, ekspor Indonesia juga anjlok tajam. Dunia berputar. Itulah kenapa kembali menggalakkan penerapan Undang-undang Perkoperasian menjadi urgen dalam merebut peluang usaha.
5. Beserta Covid-19 Ada Peluang Kecerdasan Buatan Berbasis Algoritma
Siapa sangka sebelumnya, bahwa dibalik kesulitan mendapatkan masker dan hand sanitizer dengan harga murah, justeru terdapat peluang usaha bagi UKM dan UMKM. Oleh karena itu memproduksi sendiri masker dan hand sanitizer yang berkualitas adalah peluang. Selain itu, online food delivery sangat dibutuhkan mereka yang kerja di rumah saja. Manfaatkan peluang!. Pastikan menu yang Anda jual sudah terdaftar di GoFood dan/atau Grabfood. Kemudian, tentukan menu produk andalanMu. Setelah itu, buat paket menu makanan dan/atau minuman. Siapkan juga packaging untuk delivery, beserta alat makan jika dibutuhkan. Jangan lupa pikirkan juga untuk membuat promo deliver.
Tapi pemanfaatan kecerdasan buatan dalam deteksi dan penyembuhan Covid-19 dan pengelolaan satu data (big data) terkait kesehatan, merupakan peluang genius.Â
Mari bersatu menuntaskan Covid-19, cerdas berperilaku, agar SSK teguh bertahan!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H