Mohon tunggu...
Vester Cobain
Vester Cobain Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seseorang dengan bising inspirasi isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

justu yang berharga tak memiliki harga

10 April 2010   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:52 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

merubah definisi
bagi sesuatu yang berharga, atau kau pikir karna memiliki harga

seperti makan sesuatu yang berharga
tapi makanan memiliki harga yang harus dibayarkan
tapi engkau dapat tak makan selama 40 puluh hari dan tetap hidup walau sekarat

seperti minum sesuatu yang berharga
tapi minuman memiliki harga yang harus dibayarkan
tapi engkau dapat tak minum selama 7 hari dan tetap hidup walau sekarat

seperti yang sering tak dihargai, demikianlah nafas
tapi udara tak memiliki harga yang harus dibayarkan
tapi engkau pasti akan kehilangan nyawa jika lupa untuk bernafas selama satu jam!!!

justru yang berharga tak memiliki harga

maka demikian jugakah sesuatu yang akan abadi?
walau engkau berjuang mendapatkan kebaikan
rutinitas dalam beribadah jadi alasanmu meraih surga?
atau karena kebaikan hati yang terlihat dimata sesama, kau pikir menjamin keabadian?
karena kau berpikir ada harga yang harus dibayar untuk itu semua?

tapi bagaimana justu itu bukanlah harga yang pantas dibayar bagi keabadian???

bukankah kita tercipta dengan sesama yang ada disekitar kita?
jadi, berbuat baik, bukanlah sesuatu yang berharga
atau mungkin memang kebaikan memang cara menjalani hidup dengan sesama
dimanakah kebaikan berbicara tentang keabadiaan?

bukankah ada tempat ibadah disana sini?
rutinitas dalam beribadah jadi alasanmu meraih surga?
bukankah tembat beribadah memang untuk beribadah?
bukankah selepas ibadah kita kembali ke dunia bersama liarnya dosa menggoda?
ataukah selepas beribadah ada kesucian tempat beribadah yang menempel pada status diri?
maka TUHAN terkagum karena kita suci akibat tempat ibadah

Bagaimana jika justru yang berharga tak memiliki harga?
Bagaimana jika DIA yang abadi memberi keabadian:


  • kepada dia yang tak abadi
  • kepada dia yang tak mengerti apa keabadian
  • kepada dia yang tak mampu mengatur DIA yang abadi


Karena pemberian ini seharga "cuma-cuma"

justu yang berharga tak memiliki harga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun