Dari Warung ke Warung
Hitam mengalir abadi
Asap mengepul imaji
Kaki juang telah lelah
Tembakau buahi sukma
Kayu-kayu mendampingi
Mulut-mulut bergembira
Yang tiada menjadi ada
Yang ada menjadi tiada
Kemarilah, sebentar lagi
pertunjukan akan dimulai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!