Masih kuingat betul momen itu
Petikan dawai gitar yang kumainkan segera engkau bernyanyi dengan penuh penghayatan
Meremang sukmaku mendengar senandungmu
Buku buku yang kubawa sedang engkau yang membaca dengan penuh pemaknaan
Begitu cepat hikmah hikmah baru menggeliati otakku
Engkaulah nikmat kesejatian yang diturunkan oleh tuhan
Engkaulah malaikat dari segala sahabat
Tak pasti jalur jalan hidup tanpamuÂ
Kulangkahkan kaki yang rapuh
Kupaksakan melangkah meski kemerduan di bayang bayang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!