Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Ramadan 4: Getaran Hati

26 Maret 2023   01:05 Diperbarui: 29 Maret 2023   03:48 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih kuingat betul momen itu

Petikan dawai gitar yang kumainkan segera engkau bernyanyi dengan penuh penghayatan

Meremang sukmaku mendengar senandungmu

Buku buku yang kubawa sedang engkau yang membaca dengan penuh pemaknaan

Begitu cepat hikmah hikmah baru menggeliati otakku


Engkaulah nikmat kesejatian yang diturunkan oleh tuhan

Engkaulah malaikat dari segala sahabat

Tak pasti jalur jalan hidup tanpamu 

Kulangkahkan kaki yang rapuh

Kupaksakan melangkah meski kemerduan di bayang bayang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun