Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya Kepadamu Aku Berserah

6 Maret 2023   02:15 Diperbarui: 6 Maret 2023   08:18 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fmedia.alkhairaat.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F11%2FIlustrasi-Taubat.-Youtube-Desa-Akhirat-2.p

Bismillahirrahmanirrahiim

Dengan menyebut asma Allah 

Yang maha pengasih maha penyayang

 

aku bersaksi bahwa

tiada tuhan selain Allah belaka

pun aku bersaksi bahwa

Muhammad adalah sang penyelamat

dari kefanaan dan persemayaman akhir nanti

 

dari dasar lubuk hati yang paling dalam

engkau sang maha membolak balik kan-nya

congkak-congkak berdatangan tak berkesudahan

mengiris-iris melumat habis kesucian 

nurani hilang diterpa angin kebodohan

 

dari pikiran yang kian hari semakin liar 

engkau selalu mengelus-elus dan menjinakkan-nya

Imajinasi yang tak penting membuat kepala makin pening

Harapan kedustaan mengotori kebersihan akal

Hingga sedikitpun aku tak mau berfikir

 

dalam sunyi dan keramaian 

engkau menghadirkan kurnia

betapa kerdil aku yang tak mau melihat dan merasakan

hidayah yang bermunculan berkali-kali

menjadi hilang atas kepongahanku sendiri 

 

di antara sekian banyaknya nikmat yang engkau tebarkan 

api keserakahan meredupkan nyala lampu kebersamaan

membumihanguskan semangat berbagi

bahkan terhadap yang membutuhkan pun aku tak perduli

 

Kepada siapa lagi aku berlindung dan meminta pertolongan?

Allah...

Aku memohon...

Izinkan aku berpayung rahmatmu 

dari kesesatan dan penyesalan yang menghujam

 

Betapapun beban yang engkau timpakan seberat tumpukan gunung di seluruh penjuru 

Akan kupanggul, asal engkau ridlo atas hamba mu

hidupku yang penuh waswas dan dosa

betapapun siksa dan penderitaan yang engkau siapkan

campakkan saja..

Jika perlu kukorbankan nyawa, maka ambil lah 

Allah...

Karena hanya kepadamu-lah aku menyembah dan berserah 

 

Malang, 13-Sya'ban-1444

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun