Aku ingin bercerita soal manusia yang berjasa....
cerita ini tak akan selesai becerita hingga tiada lagi cerita yang bercerita
mereka datang dari kegelapan dalam situasi payah memberi pemberhentian
menyambut hangat dalam ruang i'tikaf bagi siapapun saja yang butuh air
kerap kali muncul dikala malam pekat membawa lilin lilin desa
untuk merajut jutaan tali rasa membentang di alam alam, di pagar pagar, dan di sudut sudut  Â
aku menyebut mereka manusia yang berjasa
merangkul temannya, dan membawanya menuju pulau biru untuk membuka lapang nurani dan pikiranÂ
kesabaran yang dalam tak akan hilang hingga masa ajal tiba, dan aku pun melihat dengan tersenyum
ketekunan yang gigih tak akan sekeras batu, juga tak serumit memahat nya
mengalir bagaikan coban coban yang dikerubungi warna warna, angka angka, dan huruf huruf
aku menyebut mereka manusia yang berjasa
walaupun terlupa, pohon pohon dan batu batu akan tetap mendoakanÂ
jasa mu tetap abadi, di mata orang orang yang pandai melihat
terima kasih...
Malang, 5-Oktober-2022Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H