Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat untuk Sya'ban

20 Maret 2022   14:29 Diperbarui: 28 Februari 2023   18:37 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gemericik air terhenti dalam waktu yang tak kusangka 

Dedaunan diam membisu tergetar akan datangmu

Langit-langit pun bertasbih menyibakkan awan ketika engkau datang

Begitu pula gunung-gunung, danau, serta hutan dan lautan

Yaa sya'ban

Engkau datang dalam kondisi hati yang mulai tak memiliki arti

Pun Jiwa-ku yang kosong terbelalak hebat dikala aku membuka pintumu

Bermacam macam keharuman dan wewangian kucium entah darimana datangnya


Anak anak kecil yang dulu kugandeng lari tunggang langgang ketakutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun