Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membaca Adalah Obat

22 Desember 2021   00:11 Diperbarui: 22 Desember 2021   07:12 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

terhimpit di antara pasak angan-angan


raga dan sukma gontai tak pernah tenang

hati kosong diisi asumsi-asumsi tiada guna


kerangka persepsi hanyut digiring sampah

Bismillahirrohmanirrohim

Iqro' Bismirobbikalladzi kholaq

kholaqol insaana min 'alaq

Iqro' warobbukal akrom

Alladzi 'allama bil qolam

Allamal Insaana maa lam ya'lam

Membacalah dengan asma tuhanmu yang maha Cipta! ... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun