Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dunia bimbim

7 November 2021   16:10 Diperbarui: 27 November 2021   20:00 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diambil dari:https://m.kapanlagi.com/musik/berita/35-tahun-bersama-slank-tak-banyak-berubah-abe515.html

setiap detik lirik-lirik itu menggaung di otak

seringkali tersadar akan nasibku yang memang berontak

lagu-lagu  tergelar berserakan gang potlot

ku ambil satu persatu tanpa otot.

lirik-lirik merasuk lengket dalam jiwaku

bak asap rokok  kuhirup mantap di atas pulau biru

menapaki dunia bimbim dari sebelum pagi menuju sunrise

tertawa lepas menuju khusyu' khas abu nawas

kegelisahan menuju kebahagiaan 

sebelum cahaya menuju cahaya

ku paksakan berlari walau tak pernah sampai.

semangat juang mu melawan praharamu

kulukis dalam secarik kertas kehidupanku.

lihatmu bangkit di kasur album tujuh

buatku malu saksikan langkahmu semakin merdu.

Aku ingin damai...

Aku ingin tenang... 

Malang, 7-November-2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun