Memang benar kata orang jawa, wong gupuh iku koncone setan (orang yang tergesa gesa itu temannya setan). Di dalam Al-qur'an pun terdapat ayat yang berbunyi Falaa Tasta'jiluun ( Janganlah kalian tergesa gesa) saya tidak tahu terletak pada halaman berapa, surah apa, atau juz berapa, yang jelas ayat itu ada. Dan ketergesa-gesaan pun merupakan wujud pengaruh dari nafsu yang sangat kelihatan dan mudah kita rasakan. Karena Al-Qur'an adalah kitab suci yang mulia, maka marilah kita memurnikan Al-Qur'an dengan menghafal secara penuh penghayatan, nikmat, tulus dan senang. Tanpa ada keterlibatan nafsu sedikitpun, semampu kita. Nafsu pasti terus menggoda para penghafal Al-qur'an. ITU PASTI!. oh iya... setan juga nggak ketinggalan lo, hehehe...
Kelima, Amalkan isi Al-Qur'an yang telah dihafal.
Sulit bagi saya pribadi mengamalkan Isi Al-qur'an yang telah dihafal secara menyeluruh. Pasti ada saja gangguan, halangan yang nggandoli (menarik kita dari bawah) . Ketika ada pengamalan terhadap ayat yang telah kita hafalkan maka ayat itu akan lebih merasuk kedalam hati, makin nempel.  Makan makanan lezat secara berlebihan, seketika itu langsung teringat ayat Kuluu Wasyrobuu Wala Tasrofuu. Eh iyaa.. ya.
Dari keempat tips yang telah saya bagikan diatas, tips pertama adalah yang paling pokok. Karena membaca Al-qur'an dengan tajwid yang benar itu hukumnya wajib. Malu dong, masa tingkatan Hafidzul qur'an bacaan-nya tidak sesuai kaidah tajwid (tajwidnya amburadul). Hehehe...
NB: Sama sekali tidak ada niatan untuk menggurui siapapun, penulis hanya ingin membagikan tips yang memang diyakini efektif dan efisien untuk menghafal Al-qur'an.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H