Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi

7 September 2021   21:53 Diperbarui: 27 November 2021   20:34 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

suasana makin membosankan.
kemajuan seringkali digaungkan.

kemajuan  membohongi, kurasa
bukan jaminan untuk tertawa.

emperan pinggiran kali

234 masih menemani.


hisap orang-orang non sarjana.
terlihat hanyalah senyuman indah

Ku ambil gitar dan mulai memainkan,


lantun Ari serta osmond-nya.


lagu lama yang biasa kita nyanyikan, sahut Juki


mereka bernyanyi tak akan henti.


sampai Tuhan pun pisahkan

mereka kan semakin lantang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun