Mohon tunggu...
Dewi Sri
Dewi Sri Mohon Tunggu... -

Hanya perempuan biasa dan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maaf,,,,

25 Mei 2012   02:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:50 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata-kata itu sering kali terdengar.. Hanya 4 huruf memang, tetapi jika dimaknai dan dimengerti akan dalam artinya..

Mudah, gampang, simple kata itu terucap.. Tetapi apakah kata tersebut keluar dari hati nurani ataukah hanya sebagai kata untuk mengakhiri pertengkaran saja??

Meskipun mudah diucapkan tetapi tidak semua orang mau melakukannya..entah karena egois, gengsi atau malu untuk mengucapkannya.. Terkadang ada juga orang yang terlalu sering mengucapkan kata "maaf", hingga kita bingung dan bertanya..apakah orang tersebut menyadari kata-kata itu??

Maaf terucap bukan berarti kita telah melakukan dan mengakui kesalahan,,tetapi bisa juga menunjukkan kerendahan hati kita.. Itu jika kita lakukan dengan tulus dan ikhlas.. Bagaimana jika mengucapkan kata "maaf" berulang-ulang dan sering?? apakan karena kita ingin dinilai atau dilihat bahwa kita rendah hati?? Tentu saja tidak..terlalu sering kata "maaf" diucapkan akan membuat kita tahu bahwa setelah melakukan kesalahan atau kekhilafan pasti akan terucap kata "maaf" dan itu menjadi tidak berarti lagi untuk sebuah permohonan maaf (untuk tidak akan melakukan kesalahan -yang sama- lagi)..

Mohon maaf,,,ini hanya sekedar pengertian secara pribadi saja. Mingkin tidak semua orang memiliki pengertian yang sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun