Mohon tunggu...
Verrial Aini
Verrial Aini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Perkembangan Anak Usia 0-2 Tahun

26 November 2016   05:26 Diperbarui: 26 November 2016   07:55 1016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dari saat kelahiran, sampai bayi dapat berbicara, Bayi disebut sebagai bayi (infant). Pada awal kelahirannya, bayi menghabiskan waktunya dengan tidur. Mulanya tidur dapat berlangsung sepanjang hari dan malam, namun setelah beberapa bulan tidur bayi menjadi lebih terpola mengikuti siang dan malam.

Bayi memiliki penglihatan yang buruk,namun dapat melihat tetapi kabur (buram). Untuk memperoleh perkembangan, bayi yang lebih optimal pada tahap selanjutnya membutuhkan stimulasi dari luar. Awal dua tahun pertama, Pada tahap ini, bayi belajar untuk meningkatkan kemampuan penginderaan dan kemampuan motoriknya untuk melatih kemampuan berpikirnya kelak. Pada saat bayi lahir,dibulan pertama bayi itu dapat mengangkat kepalanya dari posisi tengkurap, usia 3 bulan selanjutnya ia mulai menggunakan lengan untuk menopang dadanya saat tengkurap,pada usia 3-4 bulan bayi mulai dapat berguling, usia 4-5 bulan bayi dapat menopang sebagian berat badan dengan kaki mereka, usia 6 bulan bayi dapat duduk tanpa bantuan, dan pada usia 7-8 bulan mereka dapat merangkak dan berdiri. pada usia 10-11 bulan mereka mulai berjalan dengan kursi atau meja sebagai alat bantu, dan umumnya pada usia 12-13 bulan bayi dapat berjalan. 

Usia 13-18 bulan anak mulai berminat pada mainan yg dapat ditarik dengan tali/benang seperti mobil-mobilan yang ada talinya. Usia 18-24 bulan anak mulai susah payah berjalan/berlari secara lebih cepat terlepas dari bantuan orang lain.anak-anak sangat menyukai.Permainan yang bersifat olah raga yang melatih kemampuan fisik mereka. Berbagai jenis permainan yang dapat dialkukan orang tuanya dengan tujuan mendidik anak seperti game belajar menggambar, atau mencari-cari warna yang sama. Permainan juga melatih kemampuan motorik kasar maupun motorik halus. Anak dapat belajar berlari, melompat, memanjat dan lain-lain.

 Piaget perkembangan Sensori Motor (usia0-2tahun). Dalam tahap ini perkembangan panca indra sangat berpengaruh dalam diri anak. Keinginan terbesarnya adalah keinginan untuk menyentuh/memegang, karena didorong oleh keinginan untuk mengetahui reaksi dari perbuatannya.Dalam usia ini mereka belum mengerti akan motivasi dan senjata terbesarnya adalah 'menangis'.
 Menyampaikan cerita pada anak usia ini tidak dapat hanya sekedar dengan menggunakan gambar sebagai alat peraga, melainkan harus dengan sesuatu yang bergerak (panggung boneka akan sangat membantu). Masa 0-2 tahun merupakan masa ketergantungan seluruhnya pada orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Lambat laun anak ini menjadi lebih berdiri sendiri melalui belajar menguasai otot-ototnya sehingga ia dapat berjalan, berbicara, berpakaian dan bermain. Sejalan dengan kesanggupan untuk berdiri sendiri ini, berkembang pula sikap ingin bebas, ingin berdiri sendiri dan menolak pertolongan yang memanjakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun